WARGA CILACAP PESERTA JKN KIS BARU 60 PERSEN

  • 03 May
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

 

CILACAP-Sejumlah 1.077.532 jiwa atau sebesar 60 persen, penduduk Kabupaten Cilacap sudah menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat/JKN KIS BPJS.

Hal itu dikemukakan Kepala Departemen Pemasaran dan Kepesertaan BPJS Kesehatan Divisi Regional VI Jateng-DIY, I Gusti Mirah Sutrisni ketika menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama dan penyerahan bantuan corporate social responsibility/CSR bagi penduduk Kabupaten Cilacap melalui Program JKN-KIS di Ruang Gadri Pendopo Wijayakusuma Cilacap, Rabu (03/05).

Dari data tersebut, lanjut I Gusti Mirah, masih terdapat 40 persen penduduk Cilacap yang belum menjadi peserta JKNKIS BPJS Kesehatan. Pada akhir 2018, diharapkan mereka sudah terdaftar sebagai peserta JKN KIS. Pemerintah mentargetkan per 1 Januari 2019 seluruh penduduk Indonesia harus sudah menjadi peserta JKN-KIS.

Sedang untuk wilayah kerja BPJS Kesehatan Divisi Regional VI Jateng dan DIY, tingkat kepesertaan JKN KIS telah mencapai 73 persen atau sekitar 26,6 juta jiwa, dan yang belum menjadi peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan tersisa 27 persen.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyaksikan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara BPJS Kesehatan Cabang Utama Purwokerto, dengan empat perusahaan dan Lembaga yang ada di Cilacap.

Penandatangan kerjasama dilakukan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Purwokerto Agus Utomo dengan Ketua Baznas Cilacap Hamidan Madji, Direktur PT. Dharmapala Usaha Sukses, Sharma Anjani Kumar, Direktur RSI Fatimah dr. Tutuk Suwartiningrum dan Ketua Koperasi Pegawai PT. Pertamina/Kopama.

Keempat perusahaan dan lembaga tersebut, juga melakukan penandatangan kerja sama juga memberikan bantuan CSR kepada warga tidak mampu dalam bentuk program JKN-KIS BPJS Kesehatan.

Penyerahan bantuan CSR dari empat perusahaan diserahkan kepada Bupati Tatto Suwarto Pamuji. Selanjutnya diserahkan kepada Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Purwokerto, Agus Wibowo. Sedangkan Agus Wibowo menyerahkan Kartu Indonesia Sehat kepada keempat pemberi bantuan. Selanjutnya, kartu tersebut diserahkan kepada Bupati, atas nama warga penerima KIS.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap, Kosasih mengatakan, keempat perusahaan memberikan bantuan JKN KIS kepada warga masyarakat kurang mampu sebanyak 448 jiwa. Jumlah tersebut terdiri dari, PT DUS membantu program JKN-KIS BPJS Kesehatan sejumlah 100 jiwa, Kopama 50 jiwa, Baznas Kabupaten Cilacap 40 jiwa dan RSI Fatimah sejumlah 258 jiwa, yang akan diberikan dalam dua tahap, yakni tahap pertama 160 jiwa dan tahap kedua 98 jiwa.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Drs. Sutarjo, MM mengatakan, Kegiatan ini tentunya merupakan wujud kepedulian Baznas Cilacap, PT. Dharmapala Usaha Sukses, RSI Fatimah dan Koperasi Pegawai PT. Pertamina dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Cilacap melalui donasi dan dana CSR masing-masing.

 Untuk itu, Bupati memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Baznas Cilacap, PT. Dharmapala Usaha Sukses, RSI Fatimah dan Koperasi Pegawai PT. Pertamina atas kepeduliannya tersebut.

Bupati mengharapkan, bantuan dari keempat perusahaan tersebut yang sudah dilakukan selama ini dapat terus berkelanjutan, tidak hanya dalam bidang kesehatan tapi juga menyangkut bidang-bidang yang lain.

Disamping itu, Bupati menghimbau agar Perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Cilacap dapat mendonasikan sebagian dana CSR yang dimiliki untuk membantu masyarakat yang tidak mampu terjamin kesehatannya melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional. (hromly)

Berita Terkait