WALIKOTA SEMARANG TERIMA PENGHARGAAN AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PUBLIK

  • 06 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

SEMARANG-Pemerintah Kota Semarang semakin diakui kredibilitasnya oleh sejumlah media. Setelah memperoleh penghargaan dari PR Indonesia kategori Media Relations dan Obsession Media Grup beberapa waktu lalu, kini giliran SINDO Weekly yang memberi apresiasi terhadap kinerja Pemerintah Kota Semarang dalam hal akuntabilitas dan transparansi publik.

Senin (3/4) di Flores Ballroom Hotel Borobudur Jakarta, Walikota Semarang Hendrar Prihadi menerima secara langsung penghargaan tersebut yang diserahkan oleh Dirjen Otda Kemendagri, Soni Sumarsono dalam acara Penyerahan Penghargaan Sindo Weekly Award 2017.

Penghargaan tersebut diserahkan kepada sejumlah daerah terbaik dan kepala daerah inspiratif setelah melalui tahap penilaian oleh tim juri majalah Sindo Weekly bersama beberapa pihak. Metode penilaian diawali melalui riset dari berbagai referensi, kemudian tim redaksi menentukan tiga nominator pemenang untuk masing-masing kategori.

“Selanjutnya, tim melakukan observasi ke sejumlah daerah nominator pemenang. Observasi meliputi wawancara tatap muka dengan akademisi, masyarakat dan kepala daerah. Hasil observasi kemudian didiskusikan bersama ketua tim juri sebagai rujukan untuk menentukan pemenang”, papar Pemimpin Redaksi SINDO Weekly, Nevy A. Hetharia.

Tak heran Pemkot Semarang menerima penghargaan tersebut. Sejauh ini Pemkot Semarang telah melakukan peningkatan dalam hal pelayanan publik di berbagai bidang di antaranya pembangunan pavilion Gatot Kaca di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro, pengadaan Si Cepat Ambulance Hebat guna mempermudah pelayanan kesehatan, pembangunan dan peningkatan sejumlah jalan, peremajaan BRT Koridor I serta peluncuran BRT Koridor V dan VI, peluncuran kredit Wibawa (Wirausaha Bangkit jadi Jawara), kredit dengan bunga terendah se Indonesia sebesar 3% per tahun bagi pelaku usaha kecil, revitalisasi sejumlah pasar tradisional serta upaya dalam pemberantasan Pungli melalui tim Sapu Bersih Pungutan Liar.

Selain itu, Pemkot Semarang juga mengimplementasikan konsep smart city untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus berbagai keperluan. Seperti KRK Online, penerapan Kartu Virtual Account guna pembayaran Rusunawa guna mencegah tindakan pungli, peluncuran smart home, serta meluncurkan kartu semarang hebat sebagai alat pembayaran transportasi dan tol, serta sejumlah aplikasi android guna mengecek ketersediaan fasilitas kesehatan di sejumlah rumah sakit di Kota Semarang.

Usai menerima penghargaan, Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan bahwa transparansi dan akuntabilitas merupakan kunci untuk dipercaya masyarakat. “Berbagai program pembangunan dengan sendirinya akan dibarengi partisipasi masyarakat jika pemerintah memperolah trust dari masyarakat. Untuk itu, Saya selalu mengingatkan kepada kawan-kawan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat”, ujar Hendi, sapaan akrab Walikota Semarang.

“Saya juga ucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat yang terus ikut mengawasi setiap proses pembangunan semata-mata didasari kecintaan dan kebanggaan agar Kota Semarang semakin baik dan semakin hebat”, pungkasnya.

 

Berita Terkait