WALIKOTA MINTA JAJARAN PEMKOT TINGKATKAN KINERJA

  • 29 Mar
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

SEMARANG-Dalam satu tahun terakhir, capaian serta inovasi yang dilakukan pada 5 Fokus Kerja Hebat, yaitu Health, Education, Building, Attitude, dan Trading dinilai cukup baik. Hal itu diungkapkan Walikota Semarang Hendrar Prihadi pada Upacara Terpusat di halaman Balaikota, Senin (27/3).

Pada sektor kesehatan atau Health, berbagai inovasi telah dilakukan baik oleh DKK atau RSUD KRMT Wongsonegoro. “Apalagi ditambah dengan penghargaan yang didapatkan oleh Dinas Lingkungan Hidup di akhir tahun 2016 karena berhasil membuat Kota Semarang Kualitas Udaranya terbaik ke-2 di Indonesia menurut Kementrian Lingkungan hidup,” ujarnya.

Pada sektor pendidikan atau Education, inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan juga telah membuat Kota Semarang menjadi salah satu Role Model KPK RI dalam pembuatan aplikasi Jaga Sekolahku. Pada sektor infrastruktur fisik atau Building, penghargaan yang diterima Kota Semarang sebagai tiga besar Kota Terbaik di Indonesia kategori infrastruktur pada ajang Indonesia Attractiveness Award 2016 oleh tempo telah menjadi bukti nyata.

Sementara Pada sektor Perilaku atau Attitude, boleh jadi menjadi salah satu lompatan terbesar karena Kota Semarang berhasil mendapat nilai tertinggi (89,65) dalam Evaluasi Pelayanan Publik 2016 oleh Kemenpan RB. Pada sektor perdagangan atau Trading juga bisa dianggap sama baiknya, dengan penghargaan Anugerah Cinta Karya Bangsa 2016 dari Kementrian Perindustrian karena Pemkot Semarang telah mendukung kemajuan industri dalam negeri.

Namun pihaknya mengakui bahwa kinerja jajaran pemkot mengalami penurunan. “Dalam catatan saya, pencapaian kinerja panjenengan semua pada hari ini ternyata lebih rendah dibanding pencapaian kiner1 ja setahun yang lalu,” ujarnya.

Penyerapan anggaran (SPJ) Hari ini 6,55% sedangkan tahun lalu sebesar 8,37%. Untuk realisasi fisik per hari ini sebesar 16,52% sementara tahun lalu mencapai 21%. Untuk pelaksanaan lelang yang sedang proses lelang per hari ini sebanyak 49 paket sementara tahun lalu 58 paket, sedangkan yang masuk dalam persiapan per hari ini sebesar 56 paket, sedangkan tahun lalu 70 paket.

Melihat fakta-fakta tersebut, pihaknya meminta seluruh jajaran Pemkot berusaha untuk mengejar ketertinggalan kinerja tersebut.“Meskipun saya kecewa, tetapi saya masih menggantungkan harapan yang tinggi kepada penjenengan sekalian. Marilah kita bergerak bersama saling menjaga agar Kota Semarang yang termasuk panjenengan ada didalamnya menjadi lebih baik dan lebih hebat,” pungkasnya.

Di akhir upacara, Ditunjukkan penghargaan kepada Walikota Semarang sebagai Pembina pelayanan public kategori sangat baik serta diserahkan pula sejumlah penghargaan yang diraih Pemerintah Kota Semarang yaitu Penghargaan Role Model penyelenggara pelayanan public kategori sangat baik kepada Kepala BPPT yang sekarang menjadi Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Kepala Dinas Dispendukcapil, dan Dirut RSUD Kota Semarang.

Selain itu diserahkan pula penghargaan lain dari kepala OPD kepada Walikota Semarang yaitu Trophy atas kemenangan Tim Damkar Kota Semarang dalam Skill Competition Hose Leaying, Penghargaan dari PR Indonesia kategori media relations regional Jawa Sub Kategori Pemerintah Kota, serta Trophy dari Satpol PP Provinsi Jawa tengah atas diraihnya Juara I lomba Parade Dan Defile.

Berita Terkait