Walikota Magelang Ajak Masyarakat Tionghoa Sukseskan Moncer Serius 2020

  • 28 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

MAGELANG – Yayasan Tri Bhakti menggelar “Open House” perayaan Tahun Baru Imlek 2571/2020 di Tempat Ibadah Tri Dharma (TTID) Liong Hok Bio Kota Magelang, Senin (27/1/2020) malam. Kegiatan ini diikuti oleh warga Tionghoa, unsur Forkopimda, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan masyarakat di Kota Magelang.

Open House menjadi ajang silaturahmi masyarakat Tionghoa dengan sasama, juga masyarakat umum di Kota Magelang tanpa membedakan latar belakang dan agama. Kegiatan berlangsung suka cita, diisi dengan hiburan dan diakhiri dengan Pai Cai (halal bihalal). Pembina Yayasan Tri Dharma, David Herman Jaya, mengatakan Imlek adalah hari besar masyarakat Tionghoa, dimanapun berada dan apapun agama mereka. Di Indonesia, Imlek tahun ini sudah memasuki tahun ke-20.

Meskipun ada sebagian masyarakat yang mengartikan Imlek sebagai hari raya agama yang sarat makna ritual, tetapi yang benar Imlek adalah tradisi turun temurun ketika merayakan tahun baru yang dihitung berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi. “Kebudayaan Imlek di Indonesia memperkaya dan memperkuat spirit kebhinekaan dengan rasa persaudaraan,” jelas David. David menyebutkan, setidaknya ada empat makna dari Imlek yakni kegembiraan, persaudaraan, rasa hormat dan berbagi. Empat makna ini menjadi dasar hidup bermasyarakat di Indonesia yang berbhineka namun tunggal ika.

“Semua yang ada di bumi, di bawah langit adalah satu keluarga. Kita ini satu keluarga besar yaitu Indonesia. Kita dipertemukan, diikat dalam wadah NKRI. Perbedaan adalah kebahagiaan sebagai satu saudara, dengan sikap saling menghormati, keinginan untuk berbagi, bukan menyakiti atau menghujat,” tutur David.

Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, menyampaikan harapan Imlek tahun ini membawa keberkahan, keberhasilan dan suka cita. Ia bersyukur suasana Kota Magelang aman, kondusif, sehingga warga Tionghoa dapat merayakan Imlek dengan gembira. “Terima kasih atas partisipasi masyarakat Tionghoa yang ikut menjadikan Kota Magelang kondusif, tetap sejuk, sehingga Imlek bisa dirayakan dengan penuh suka cita,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Sigit mengajak masyarakat Tionghoa untuk ikut menyukseskan tahun kunjungan wisata bertajuk Moncer Serius 2020. Sedikitnya 50 kegiatan akan digelar di sepanjang tahun ini, diawali dengan konser Pasha Ungu, kemudian rencana konser Judika, Didi Kempot, car free night, dan sebagainya. “Akan ada 50 event sepanjang tahun ini, Magelang akan ramai. Ini untuk mengenalkan Kota Magelang lebih luas. Mohon partispiasi dari teman-teman pengusaha, apa saja bentuknya,” ujar Sigit. (pro/kotamgl/RF)

Berita Terkait