WALIKOTA KUNJUNGI WARGA RUSUNAWA KRATON

  • 21 Jun
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

TEGAL – Musibah dugaan keracunan makanan hingga mengalami diare yang menimpa sejumlah warga yang menghuni Rusunawa Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, mendapat perhatian Walikota Tegal.

Bersama sejumlah kepala organisasi perangkat Daerah (OPD) Pemkot Tegal, Walikota Tegal, KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno menyambangi langsung warga di Rusunawa tersebut, Selasa (20/6/2017) Siang.

Tak hanya menyampaikan keprihatinannya kepada warga, kedatangan Walikota dan rombongan juga untuk melihat kondisi kesehatan pasca mengalami diare dan muntah-muntah pada Senin (19/6) lalu.

Kedatangannya juga untuk memastikan bahwa upaya penanganan sudah dilakukan dengan benar oleh pihak tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Tegal dan Puskesmas Tegal Barat.

Dalam kedatangannya tersebut, Walikota juga menyampaikan permohonan maaf. “Laporan dokter yang menangani juga menyampaikan sudah tidak ada pasien yang mengeluh terkait dugaan keracunan makanan. Pertama kami meminta maaf atas insiden yang terdampak dari acara buka puasa bersama, “ tuturnya.

Walikota mengatakan, pihaknya akan melakukan investigasi mendalam mengenai kasus tersebut. Mereka yang mengalami diare adalah warga yang telah memakan nasi yang disediakan oleh panitia saat buka puasa bersama.

“Kami masih akan Dalami lebih lanjut. Dicari tahu penyebabnya. Kalau memang nanti diketahui dari makanan, maka kita akan beri pembinaan agar kasus serupa tidak terjadi lagi. Karena ada tiga pihak yang terkait yang menyajikan makanan,” kata dia.

Dari hasil kunjungannya, ia menyatakan dari 70-an warga yang tercatat mengalami diare kondisinya sudah membaik. Walikota juga berpesan jika ada warga masih mengalami gejala tersebut agar segera memeriksakan diri dan akan dilayani dengan gratis. https://www.youtube.com/watch?v=Lw4MLaH-aEo http://wartabahari.com/4000/walikota-kunjungi-warga-rusunawa-kraton/

Plt Dinas Kesehatan Kota Tegal, DR. Dr. Suharjo, MM menambahkan, pihaknya saat ini tengah melakukan uji laboratorium sample makanan yang diduga jadi penyebab. Disampaikan dia, Pemkot Tegal melalui tenaga medis telah bereaksi cepat menangani dugaan keracunan massal tersebut.

Hal itu salah satunya dengan dimulai menerjunkan petugas medis dan melayani sebaik dan setepat mungkin. “Begitu ada kejadian kami langsung melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab hingga penanganan yang tepat. Pantauan dan layanan kesehatan masih terus dilakukan,” imbuh dia.

Sementara itu, ketua panitia acara buka bersama, Budi Priyanto yang juga Plt Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman. menyampaikan, panitia menyediakan 1.200 bungkus nasi lengkap dengan lauk pauk dalam acara buka puasa pada Minggu (18/6).

Dari sejumlah itu dikonsusmsi bersama antara warga Rusunawa, 300 penyapu jalan dan bongkar muat sampah, dan panitia bersama OPD yang hadir. “Begitu saya tanya ke BM dan penyapu jalan mereka tidak mengalami mual muntah. Saya selaku panitia heran, kenapa kalau memang keracunan hanya warga Rusunawa saja,” imbuh Budi.

 

Berita Terkait