WALIKOTA KE BELANDA JALIN KERJA SAMA ATASI ROB

  • 06 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

PEKALONGAN – Bencana rob di pesisir Pantai Utara (Pantura) Jawa, termasuk Pantura Kota Pekalongan telah membuat warga terdampak menderita. Guna menanggulanginya Walikota Pekalongan Alf Arslan Djunaid sampai harus datang Ke Belanda. Sebuah Negara yang terkenal mampu mengatasi banjir dengan baik.

Kunjungan Walikota Pekalongan ke negeri Kincir Angin itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Sri Ruminingsih, Senin (3/4).  Menurut Ruminingsih kepergian Walikota itu tidak sendiri. Dia juga bersama dengan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi untuk mengsingkronkan program penanggulangan rob ini. “Keberangkatan Pak Wali ke Belanda itu juga untuk memenuhi undangan dari Deutsche Water Authority,” katanya.

Undangan iu merupakan tindak lanjut dari Memory Of Understanding (MOU) yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dengan pemerintah Belanda ketika kunjungan Perdanan Menteri (PM) Negara tersebut ke Indonesia beberapa waktu yang lalu.

Pemilihan negeri yang terkenal dengan bunga tulip ini untuk penanggulangan rob, bukannya tanpa alasan. “Karena selama ini Belanda sudah dikenal sebagai Negara yang sukses menangani banjir karena negera itu terletak di bawah permukaan air laut,”  tandas Ruminingsih.

Selain untuk penanggulangan rob, keberangkatan Walikota itu juga mempelajari bagaimana memberdayakan masyarakat, mengoperasionalkan masalah teknis dan pengendalian banjir agar bisa diimplementasikan di Pekalongan. “Nanti juga akan ada pendampingan semacam technical asisten terkait dengan pemberdayaan dalam penanggulangan rob yang akan diberikan oleh belanda,” tegasnya.

Harapanya hal ini akan bermanfaat bagi masyarakat Pekalongan dalam penanggulangan rob.

Keberangkatan Walikota ke Belanda ini sendiri tambah Sri Ruminingsih sudah melalui perosedur yang berlaku. Mulai ijin dari Gubernur, Mendagri dan lain-lainya. (Dinkominfo Kota Pekalongan)

 

Berita Terkait