WALIKOTA HENDI PASTIKAN VIRUS RANSOMWARE TAK GANGGU PELAYANAN RSUD

  • 15 May
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

SEMARANG-Beberapa hari ini beberapa Rumah Sakit di berbagai negara digegerkan oleh teror virus virus Ransomware atau WannCry yang mengunci data yang dimiliki oleh rumah sakit – rumah sakit tersebut. Virus tersebut disebut teror karena sang pembuat virus akan meminta tebusan untuk rumah sakit yang bersangkutan dapat mengakses datanya kembali.

Dan untuk mengantisipasi kemungkinan terserang teror virus tersebut, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi melakukan berbagai langkah pada Rumah Sakit Daerah Kota Semarang, yang antara lain melakukan backup data dan menggunakan OS Linux.

Sebagai salah satu kotan yang menjadi percontohan Smart City di Indonesia, Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi ini mengatakan bahwa teror virus tersebut menjadi penting untuk diantisipasi. salah satu langkah antisipasi yaitu memutus sementara sejumlah jaringan internet di RS KRMT Wongsonegoro sejak pukul 00.00 dini hari tadi untuk proses backup.

“Butuh waktu sekitar 3 jam untuk kami melakukan backup secara offline. Baru jam 03.00 kami aktifkan kembali,” terang Walikota Hendi, Senin (15/5/2017).

Proses backup data dilakukan dengan menempatkan pada komputer berbasis Linux karena dikabarkan virus WannCry mengincar Windows. Walikota Hendi mengatakan proses backup secara offline itu tidak sampai mengganggu pelayanan rumah sakit.

“Alhamdulillah proses tersebut berjalan lancar dan sampai saat ini tidak ada sistem pelayanan yang terganggu,” tandasnya.

Sementara itu Direktur RS KRMT Wongsonegoro, Susi Herawati mengatakan pengambilan waktu backup pada jam itu dikarenakan aktifitas yang membutuhkan jaringan internet pada saat itu tidak banyak. “Kita ambil jam-jam tersebut karena aktivitas lebih sedikit,” kata Susi di Balai Kota Semarang.

Berita Terkait