WALIKOTA HENDI BERHENTIKAN 7 TRUK

  • 11 Jul
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

SEMARANG-Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, Senin (10/7) memberhentikan 7 truk bermuatan berat yang melintas di Jalan Kaligawe, Semarang. 7 truk tersebut  diberhentikan untuk dilakukan penilangan setelah kedapatan membawa muatan melebihi kapasitas berat yang mampu dibebankan ke jalan Kaligawe.
Jalan Kaligawe sendiri merupakan jalan Nasional dengan klasifikasi kelas I yang hanya boleh dilalui kendaraan bermotor dengan lebar paling besar 2,5 meter dengan panjang paling besar 18 meter, serta paling tinggi 4,2 meter. Selain itu, jalan dengan klasifikasi kelas 1 juga hanya mampu menahan beban dengan muatan sumbu terberat sebesar 10 ton.
Kelebihan muatan yang dibawa oleh 7 truk tersebut diketahui setelah Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut melakukan sidak truk bermuatan besar menggunakan mesin timbang berat kendaraan portable. Melalui mesin tersebut, Walikota Hendi dapat dengan mudah mengetahui kendaraan mana saja yang melebihi beban jalan dengan hanya menaruh dua landasan karet berwarna kuning untuk dilindas truk-truk tersebut. Setelah karet tersebut dilindas, maka mesin tersebut akan secara otomatis mengeluarkan struk yang berisikan total beban muatan truk yang melintas.
Walikota Hendi mengatakan, sidak tersebut dilakukan untuk memelihara jalan Kaligawe agar tidak rusak terus menerus setelah diperbaiki. “Jalan ini cepat rusak karena truk-truk yang kelebihan muatan dibiarkan melintas”, geram Walikota Hendi. “Maka dari itu kita akan melakukan sidak seperti ini rutin agar meminimalisir kerusakan jalan akibat dipakain kendaraan besar yang melebihi beban jalan Kaligawe sebesar 10 ton”,
Kalis, salah satu pengemudi truk yang diberhentikan walikota Hendi karena berat kendaraannya sebesar 12,6 Ton mengatakan tidak tahu bila barang yang dibawanya melebihi muatan jalan. “tidak tahu, hanya diminta perusahaan”, singkat Kalis.
Walikota Hendi juga mengatakan akan meminta Dinas Perhubungan Kota Semarang untuk menyurati perusahaan-perusahaan yang kendaraan logistiknya kerap melebihi berat yang mampu dibebankan di Jalan Kaligawe.

Berita Terkait