WALIKOTA HENDI AJAK GALAKKAN JARIK MASJID

  • 02 Jun
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

 

SEMARANG-Bulan Ramadhan merupakan momentum tepat untuk melakukan ibadah dan amalan positif semata-mata mengharap ridho Allah SWT. Selain itu dengan melakukan hal-hal positif tersebut Allah SWT akan melipatgandakan amalan-amalan kita. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadist Nabi Muhammad SAW yang secara garis besar isinya sebagai berikut “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan selama Bulan Ramadhan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat ….. dan seterusnya (HR. Bukhari). Demikian disampaikan Walikota Semarang Hendrar Prihadi dalam kesempatan Tarling Muspida yang diselenggarakan di Masjid At-Taqwa Kesatrian Jatingaleh, dengan shohibul bait Kodim 0733/BS, Senin (29/5). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Jajaran Muspida Kota Semarang, pimpinan perangkat daerah, tokoh masyarakat, tokoh alim ulama, masyarakat serta keluarga besar Kodim 0733/ BS.

Salah satu amalan yang Walikota maksud adalah melakukan resik-resik masjid atau disingkat “JARIK MASJID”Jumat Resik-Resik Masjid yang ada di wilayah Kota Semarang. Amalan tersebut diharapkan bisa dilaksanakan setiap hari Jumat sebelum Jumatan selama Bulan Ramadhan dengan melibatkan Muspida, warga masyarakat dan jajaran kelurahan setempat. “Jika di Kota Semarang ada 177 Kelurahan, maka dengan gerakan JARIK MASJID dilaksanakan 1 kelurahan 1 masjid maka selama sebulan akan ada 708 masjid dan mushola yang bisa kita bersihkan”, jelasnya.

Dipilihnya masjid dan mushola sebagai tempat utama untuk dibersihkan, Walikota menguraikan bahwa selama Bulan Ramdhan aktivitas masyarakat utamanya terkait ibadah banyak dilakukan di luar rumah terutama di Masjid dan Mushola. “Entah itu ibadah tarawih, qiyamul lail, tadarus maupun tilawah Quran setidaknya masjid dan mushola harus yang bersih, agar ibadah yang kita lakukan semakin khusuk” harap Walikota.

Terkait dengan kemacetan yang terjadi di Jatingaleh yang sering diadukan warga melalui media sosial, Hendrar Prihadi mengajak warga untuk tidak perlu khawatir. Pihaknya telah memantau langsung pembangunan fly over dan under pass sesuai dengan progres yang diharapkan, di mana tanggal 31 Juli akan selesai menurut rencana. “Namun tak perlu khawatir rencana tersebut bisa saja dimajukan sampai dengan H-5 Lebaran mengingat akan digunakan warga sebagai jalur mudik lebaran” kata Walikota.

Sementara KH Supandi dalam tauziahnya mengajak para jamaah yang hadir untuk memaknai perbedaan-perbedaan di Bulan Ramadhan sebagai rahmatan lil alamin yang sudah sepantasnya kita terima dengan lapang dada. “Kalau ada perbedaan jangan jadikan perpecahan. Justru perbedaan akan melahirkan sebuah keindahan”, jelas Supandi.

Berita Terkait