WALIKOTA AJAK ANAK BELAJAR SEJARAH MELALUI “GOWES”

  • 07 Aug
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

SOLO – Minggu (6/8), Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, mengajak anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak Kota untuk Gowes dari Rumah Dinas Loji Gandrung dan finish di Monumen Banjarsari (Monjari). Kegiatan ini merupakan gagasan dari Walikota untuk mengumpulkan anak-anak yang pernah mendapat hadiah sepeda dan anak-anak dari Forum Anak untuk menggelorakan kembali sepeda roda dua sebagai alat alat transportasi bagi anak dibawah umur. Selain mengajak anak-anak bersepeda, Walikota berharap melalui kegiatan ini dapat dijadikan sarana anak-anak untuk belajar sejarah di Kota Surakarta.

“Ya nanti kita paling tidak sebulan sekali kita ajak anak-anak ke tempat yang mereka belum tau. Seperti di Monjari yang punya sejarah ketika Serangan Umum 4 Hari. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai jasa para pahlawannya,” jelas Walikota.

Dalam sambutannya, Walikota mengajak anak-anak untuk memahami makna kemerdekaan dan menghargai perjuangan pahlawan dahulu. Walikota menjelaskan bahwa makna kemerdekaan adalah kebahagiaan yang harus dibagi, hak yang harus diberikan, dan tugas yang harus diselesaikan. Ketiga makna tersebut akan diselesaikan pemerintah untuk membahagiaan anak.

“Ketiga-tiganya nanti anak akan tahu, bahwa kemerdekaan anak adalah kebahagiaan dan hak yang akan diberikan pemerintah. Dan tugas pemerintah adalah menyelesaikan tugas mencerdaskan anak,” jelasnya.

Walikota merencakan untuk melaksanakan kegiatan gowes bersama forum anak secara rutin tiap bulan ke tempat yang dapat dijadikan pembelajaran sejarah. Rute gowes akan berpindah-pindah sesuai tema yang diinginkan.Misalnya gowes ke Bank Indonesia untuk menyampaikan materi tentang gerakan cinta rupiah kepada anak-anak.

Selain itu Walikota berencana untuk melaunching kelompok gowes forum anak tersebut sebagai salah satu komunitas pesepeda anak-anak. Rencananya akan dibuatkan nama, logo, dan kostum yang dilaunching pada bulan depan oleh Walikota Surakarta.

Berita Terkait