Wali Kota Saelany Dukung Ekonomi Syariah

  • 17 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Kota Pemerintah, Info Publik – PD BPR Bank Pekalongan akan segera beralih stasus menjadi perbankan syariah, dalam kesiapannya dilakukan kegiatan Pelatihan Dasar Perbankan Syariah (PDPS) di Hotel Santika Kota Pekalongan, Sabtu (16/2/2019). Wali Kota Pekalongan, HM Saelany Mahfudz SE mendukung penyelenggaraan kegiatan PDPS di seluruh manajemen PD BPR Bank Pekalongan yang akan segera beralih status menjadi BPR Syariah dengan harapan semakin dapat memahami tentang seluk beluk perbankan syariah.

Menurut Saelany, Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Ini menjadikan Indonesia sebagai pasar yang potensial dalam pengembangan keuangan syariah salah satu yang saat ini sudah mulai berkembang dengan pesat yaitu dengan adanya bank-bank yang kegiatan operasionalnya menggunakan prinsip syariah. “Institusi perbankan syariah ini mulai merata dan menampakan jati dirinya di tengah-tengah banyaknya bank-bank konvensional yang ada perbankan syariah di Indonesia diproyeksikan akan meningkat pesat seiring dengan meningkatnya laju ekspansi kelembagaan dan akselerasi pertumbuhan aset perbankan syariah yang sangat tinggi,” ungkap Saelany.

Bank Indonesia selaku regulator dari perbankan di Indonesia sangat mendukung berkembangnya perbankan syariah ini karena secara makro perkembangan Bank Syariah dapat memberikan daya dukung terciptanya stabilitas sistem keuangan dan perekonomian nasional.

Dikatakan Saelany, upaya peningkatan pelayanan yakni dengan melakukan sosialisasi dan jemput bola nasabah terutama para pengusaha dan pedagang kecil di pasar tradisional yang selama ini menjadi nasabah utama dari Bank Pekalongan. “Dengan bergantinya status PD BPR Bank Pekalongan menjadi bank syariah, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap perbankan syariah dengan prinsip keadilan yang menjadi keunggulan dari perbankan syariah,” tutur Saelany.

Langkah yang diambil oleh PD BPR Bank Pekalongan untuk beralih ke BPR Syariah, Saelany nilai sangat cepat seiring dengan visi Pemerintah Kota Pekalongan dalam mewujudkan Kota Pekalongan yang lebih sejahtera, lebih mandiri, dan lebih berbudaya berlandaskan nilai-nilai religiusitas, serta dengan melihat kultur masyarakat Kota Pekalongan yang potensi pasar syariahnya tinggi.Sistem bank syariah mempunyai berbagai keunggulan yang tidak didapat pada bank konvensional seperti produk-produk perbankan yang ditawarkan tidak ada yang bersifat spekulatif sehingga tidak akan terpengaruh oleh krisis ekonomi global bank syariah di Indonesia dalam pembiayaan lebih kepada sektor riil sehingga memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Pekalongan,” pungkas Saelany.

Berita Terkait