WAKIL BUPATI TEGAL KAMPANYE IMUNISASI MR

  • 10 Aug
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

 
 
SLAWI – Wakil Bupati Tegal, Dra Umi Azizah melakukan “Pencanangan Pelaksanaan Kampanye Imunisasi Measless Rubella (MR) Tahun 2017 di SD Negeri Kambangan 02 Kecamatan Lebaksiu, Kamis (3/8/2017) lalu. Hadir dalam kesempatan itu anggota Forkompimda, Kepala Dinas Kesehatan, dr Hendadi Setiaji,M.Kes, Forkompincam Lebaksiu dan ratusan warga masyarakat.
 
Dalam sambutannya, Wakil Bupati, Dra Umi Azizah mengatakan, tidak ada pengobatan untuk penyakit campak dan rubella, tetapi penyakit ini dapat dicegah. Imunisasi dengan vaksin MR adalah pencegahan terbaik untuk penyakit campak dan rubella. Satu vaksin untuk mencegah dua penyakit sekaligus.
 
“Imunisasi MR diberikan untuk melindungi anak Indonesia dari penyakit kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi rubella pada saat kehamilan,” katanya.
 
Menurut Wabup, Rubella sendiri adalah penyakit akut dan ringan yang sering menginfeksi anak dan dewasa muda yang rentan. Akan tetapi yang menjadi perhatian dalam kesehatan masyarakat adalah efek teratogenik apabila rubella ini menyerang pada wanita hamil pada trimester pertama.
 
“Infeksi rubella yang terjadi sebelum konsepsi dan selama awal kehamilan dapat menyebabkan abortus, kematian janin atau syndrom rubella congenital (Congenital Rubella Syndrome/CRS) pada bayi yang dilahirkan,” ujarnya
 
Wakil Bupati berharap, para camat dan kepala Puskesmas se-Kabupaten Tegal beserta jajarannya agar saling bekerjasama untuk menyukseskan pelaksanaan Kampanye MR tahun 2017. “Ini karena pada bulan Agustus-September ini diharapkan seluruh sasaran sudah mendapatkan pelayanan imunisasi. Sedangkan untuk sasaran yang belum datang agar dilakukan sweeping dalam kurun waktu maksimal satu minggu,” tandasnya
 
Umi juga meminta para camat bersama kepala Puskesmas agar menyusun rencana kerja Kampanye MR di semua tingkat dengan memperhatikan jumlah sasaran yang ada, jumlah sekolah, jumlah pos pin, jumlah tenaga pelaksana dan jumlah supervisor medis.
 
“Camat segera berkoordinasi dengan kepala Puskesmas agar memerintahkan seluruh kepala sekolah SD/sederajat, kepala sekolah SMP/sederajat, kepala desa/lurah, para guru dan kader kesehatan untuk berkolaborasi dengan tenaga kesehatan di wilayahnya masingmasing sehingga cakupan Kampanye MR dapat tercapai minimal 95%,” imbuhnya
 
Kepada komisi penyiaran, Wakil Bupati diharapkan siap mengkampanyekan Imuniasi MR ini lewat radio Spot. Sementara untuk ibu TP-PKK Kabupaten Tegal agar berkoordinasi dengan TP-PKK Kecamatan dan desa dalam menggerakkan kader-kadernya untuk mengajak masyarakat datang ke Posyandu pada hari pelaksanaan Kampanye Imunisasi MR.
 
“Sekali lagi marilah kita berempati dan menumbuhkan motivasi untuk mewujudkan komitmen bersama meningkatkan kerja sama dalam program imunisasi dan penanggulangan penyakit menular demi terwujudnya generasi penerus yang tumbuh sehat, berguna bagi agama, bangsa dan Negara,” pungkasnya.

Berita Terkait