WAKIL BUPATI PIMPIN UPACARA HARI LAHIR PANCASILA

  • 06 Jun
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

 
SLAWI – Wakil Bupati Tegal, Dra. Umi Azizah memimpin Upacara Peringatan Hari lahir Pancasila Tingkat Kabupaten Tegal yang bertempat di halaman Sekretariat Daerah Pemkab Tegal, Senin (5/6). Upacara diikuti PNS dilingkungan Pemkab Tegal, Pelajar dan Pramuka, serta dihadiri Sekretaris Daerah, Asisten Sekda, Staf Ahli dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal.
 
Pada peringatan Hari lahir Pancasila tahun ini pemerintah mengambil slogan Saya Indonesia Saya Pancasila dengan tagar #PekanPancaslia merupakan upaya pemerintah untuk memperkenalkan pancasila kepada generasi muda. Hal tersebut bukti bahwa slogan dan tagar tersebut saat ini viral di dunia maya.
 
Presiden RI Joko Widodo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Tegal mengatakan Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal l Juni 1945 yang dipidatokan lr. Sukarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945. Adalah jiwa besar para founding fathers, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita.
 
Dikatakan pula oleh Presiden, Kita perlu belajar dari pengalaman buruk negara lain yang dihantui oleh radikalisme, konflik sosial, terorisme dan perang saudara. Dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal lka, kita bisa terhindar dari masalah tersebut.
 
Kita bisa hidup rukun dan bergotong royong untuk memajukan negeri. Dengan Pancasila, lndonesia adalah harapan dan rujukan masyarakat internasional untuk membangun dunia yang damai, adil dan makmur di tengah kemajemukan,” tandas Presiden
 
Lebih lanjut Presiden mengajak peran aktif para ulama, ustadz, pendeta, pastor, bhiksu, pedanda, tokoh masyarakat, pendidik, pelaku seni dan budaya, pelaku media, jajaran birokrasi, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila.
 
Pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus terus ditingkatkan. Ceramah keagamaan, materi pendidikan, fokus pemberitaan dan perdebatan di media sosial harus menjadi bagian dalam pendalaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila.

Berita Terkait