WAKIL BUPATI PANTAU OPERASI PASAR ELPIJI 3 KG

  • 27 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KAJEN – Dalam rangka menyukseskan program pemerintah dalam hal barang bersubsidi agar tepat sasaran, Wakil Bupati Pekalongan Ir. Hj. Arini Harimurti memantau operasi pasar elpiji 3 kilogram di depan Terminal Kajen, Rabu (26/4) kemarin.

’’Elpiji 3 kilogram dikhususkan pemerintah hanya bagi warga tidak mampu. Jadi saya di sini memantau agar distribusinya tepat sasaran,’’kata Arini.

Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang diperolehnya ada beberapa faktor penyebab terjadinya kelangkaan elpiji akhir-akhir ini. Salah satunya yakni adanya efisiensi dan permintaan dari luar daerah. ’’Sebetulnya tidak ada kelangkaan jika tepat sasaran dan tidak ada permintaan dari daerah lain. Karena sudah ada rayonisasi masing-masing,’’katanya.

Untuk menghindari hal tidak diinginkan, pihaknya mengimbau agar warga mampu yakni yang memiliki penghasilan di atas Rp 1,5 juta per bulan menggunakan elpiji pink (5 kg). Sedang agen dan pangkalan menjual sesuai ketetapan.

’’Tadi saya melihat sejumlah warga ada yang menukarkan tabung gasnya untuk beralih ke bright gas. Saya sangat apresiasi. Hal itu menunjukkan warga mandiri. Saya juga mengimbau agar pegawai negeri sipil (PNS) menggunakan bright gas,’’tandasnya.

Sementara itu, Koordinator Hiswana Migas Kabupaten Pekalongan Asrofi mengatakan, operasi pasar elpiji 3 kg ini sudah diadakan sejak Sabtu (22/4) lalu. ’’Sebelumnya kami telah menggelar di lima titik dan sekarang juga sama. Syukur respons masyarakat sangat bagus. Masing-masing titik kami sediakan 560 tabung,’’ucapnya.

Dikatakannya, sesuai informasi dan koordinasi dengan Pertamina pada Mei mendatang hingga Lebaran pasokan elpiji aman karena ada penambahan sekitar 5 persen dibanding biasanya. ’’Warga yang ingin beralih ke bright gas pun, kami sediakan. Ke depan pasokan dipastikan aman,’’ ucapnya didampingi Direktur Utama PT Delapan Saudara Jaya Wahyu Muninggar. (didik/dinkominfo kab.pekalongan)

Berita Terkait