Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
WAKIL BUPATI CILACAP RESMIKAN PAUD CAHAYA BANGSA
- 29 Nov
- yandip prov jateng
- No Comments

CILACAP-Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rahman mengatakan, penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan anak usia enam tahun. Pembinaan ini dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani, agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan kejenjang selanjutnya.
Hal tersebut dikemukakan, Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rahman, pada peresmian PAUD Cahaya Bangsa, di kompleks perkantoran Kalidonan Cilacap, Senin (27/11).
Lebih lanjut dikatakan, mengingat pentingnya pola asuh anak berbasis karakter di usia dini, Pemkab Cilacap bersama stakeholder lainnya, terus mendorong masyarakat agar bekerjasama untuk berpartisipasi dalam mengembangkan PAUD ini sampai dengan lapisan masyarakat yang paling bawah.
Wabup merasa bersyukur karena perkembangan lembaga PAUD di Kabupaten Cilacap saat ini sangat menggembirakan. Dari data yang ada, jumlah lembaga PAUD di Kabupaten Cilacap hingga saat ini mencapai 1.200 lembaga dengan jumlah pendidik sebanyak 9.700 orang dan anak usia dini yang terlayani baru mencapai 53.670 anak.
Padahal Kabupaten Cilacap terdiri dari 24 kecamatan, 269 desa dan 15 kelurahan dengan jumlah penduduk mencapai sekitar 1,8 juta jiwa.
Dalam rangka pengembangan PAUD di Kabupaten Cilacap, lanjut Wabup, Pemerintah Kabupaten Cilacap berkomitmen untuk terus mendorong perkembangan layanan dari semua tingkatan di wilayah PAUD, yang salah satunya dengan menerbitkan Peraturan Bupati Cilacap Nomor 132 Tahun 2012 tentang Peyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif Kabupaten Cilacap. Hal ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak usia dini meliputi fisik, mental, emosional, sosial dan spiritual sehingga anak dapat tumbuh kembang secara optimal sesuai dengan tahap perkembangan usianya.
Wabup menyadari bahwa untuk mewujudkan layanan PAUD Holistik-Integratif bukan merupakan hal yang mudah, karena memerlukan dukungan atau kemitraan dari semua pihak.
Untuk itu, Pemkab terus berupaya membangunan kemitraan dengan semua pihak, baik SKPD terkait, Perusahaan, Pemerintah Desa, maupun melalui kegiatan PNPM, Posdaya, mengintegrasikan dalam program Posyandu dan BKB serta kegiatan lainnya.
Sementara itu, Kepala PAUD Cahaya Bangsa, Lely Inggar Krisnani melaporkan, bahwa PAUD yang dipimpinnya berdiri sejak 22 Mei 2012, yang diawali dengan lima orang murid. Dari jumlah itu kemudian terus berkembang menjadi 15 anak, dan terus bertambah menjadi 50 anak. Hingga saat ini PAUD Cahaya Bangsa sudah meluluskan lima angkatan.
Lely menjelaskan, pada 2015, PAUD mendapatkan bantuan dari Yesaya Suharsono yang membeli ruko di Perkantoran Kalidonan untuk dijadikan sekolah dan klinik dalam rangka melayani masyarakat. Selain itu pada 2015, PAUD Cahaya Bangsa juga mendapat bantuan rehab bangunan dari Pemkab Cilacap sebesar Rp. 50 juta.
Bantuan yang diterima PAUD juga berasal dari Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih/YPAPK SCTV Indosiar berupa alat permainan edukatif yang diserahkan oleh Ketua YPAPK, Abas Yahya kepada Kepala PAUD Cahaya Bangsa, Lely Inggar Krsinani. (hromly)