WAKIL BUPATI CANANGKAN KAMPUNG KB DI PEKIRINGAN

  • 15 May
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments


SLAWI – Pencanangan kampung Keluarga Berancana (KB) di desa-desa Wilayah Kabupaten Tegal terus berlanjut. Kali ini pencanangan kampung KB Tingkat Desa dilaksanakan di RW 01 Desa Pekiringan, Kecamatan Talang dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Tegal, Dra Umi Azizah, Selasa (9/5).

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tegal, Drs A. Thosim, MM, Camat Talang,  Drs Moh Dhomiri, Muspika Talang dan Kepala Desa Se- Kecamatan Talang.

Sebagaimana diketahui Kampung KB menjadi salah satu inovasi strategis dalam upaya realisasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan Program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga (KKBPK) yang secara utuh dan terintegrasi yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat di tingkat desa/kelurahan dalam upaya mewujudkan keluraga yang berkualitas.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tegal mengatakan bahwa Kampung KB ini juga sebagai suatu gerakan reformasi program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga. Kampung KB di RW 01 Desa Pekiringan Kecamatan Talang merupakan miniatur pelaksanaan program KB secara terpadu dan komprehensif.

“Konsepnya memdukan program KB dengan program pembangunan lainnya seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lain-lain” jelasnya.

Berdasarkan hasil survey demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 menunjukan bahwa secara nasional program KB belum menunjukan hasil yang memuaskan. Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) mencapai 1,49 persen sementara Total Fertility Rate (TFR) relatif stagnan di kisaran 2,6.

“Program KKBK di Kabupaten Tegal lebih baik dibandingkan tingkat nasional TFR 2,17 dan LPP0,72. Sedangkan angka prevalensi penggunaan kontrasepsi sebesar 69,93% dan unmet need 15,29%,” lanjutnya.

Wakil Bupati juga mengharapkan dengan terlaksananya Kampung KB di seluruh wilayah Kabupaten Tegal akan terwujud keluarga kecil bahagia dan sejahtera. “Potret keluarga ideal keluarga sejahtera adalah saling toleran dan menghormati serta saling berbagi kasih sayang,” pungkasnya.

Area lampiran

Berita Terkait