WAKIL BUPATI ARINI PANTAU DAERAH BANJIR DAN TINJAU PENGUNGSI

  • 28 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KAJEN – Wakil Bupati Pekalongan Ir. Hj. Arini Harimurti melakukan peninjauan penanganan banjir di wilayah Kecamatan Tirto dan meninjau korban banjir di pengungsian di masjid Pabrik Dupantex, Minggu (27/1/2019). Wakil Bupati Arini yang didampingi oleh Sekda Dra. Hj. Mukaromah Syakoer, MM, Kepala Bappeda dan Litbang Ir. Bambang Irianto, Kepala DPU Taru Wahyu Kuncoro, ST.,MT, Kepala Dinkes Setyawan Dwi Antoro, S.KM.,M.Kes dan Kepala Pelaksana BPBD Budi Raharjo, S.STP.

Wakil Bupati Arini menyampaikan curah hujan yang tinggi dan merata mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Pekalongan terjadi banjir. “Akibat volume air hujan yang tinggi mengakibatkan sungai meluap dan saluran drainase yang kurang lancar mengakibatkan di beberapa ruas jalan dan tempat menimbulkan genangan,” terang Dijelaskan Arini.

Dikatakan, tengah-tengah masyarakat ada anggapan bahwa banjir yang terjadi di Kecamatan Buaran, Tirto, Wiradesa dan Wonokerto akibat pembangunan jalan tol dan pembangunan tanggul melintang penahan rob yang saat ini sedang dibangun. Namun, bukti di lapangan menunjukan  anggapan tersebut tidak ada korelasinya.

Sementara itu saat meninjau korban banjir di pengungsian di masjid Pabrik Dupantex,  Wakil Bupati Arini mengajak bersama-sama untuk memanjatkan doa agar segera banjirnya surut dan sabar terhadap cobaan ini.  Serta menghimbau untuk  waspada terhadap perkembangan kondisi di lapangan.”Pemkab segera menangani akibat banjir ini,  dengan melakukan beberapa langkah strategis,  diantaranya menutup parapet sungai Meduri yang sempat jebol malam sebelumnya serta pemasangan pompa di wilayah Tirto dan Wonokerto untuk mempercepat air agar segera surut,” ujarnya.

Adapun terkait dengan penanganan para korban banjir, pihaknya sudah mempersiapkan posko di Kecamatan Wiradesa,  dengan BPBD sebagai koordinator didukung dinas terkait, untuk mengambil  langkah selanjutnya jika diperlukan.

Sementara itu Kepala BPBD Pekalongan Budi Raharjo, S.STP menyampaikan bahwa data pengungsi hingga Minggu tanggal 27 Januari 2019 pukul 15.00 Wib berjumlah  1.357 jiwa dengan pesebaran pada 17 tempat baik di masjid, TPQ dan rumah warga di wilayah Kecamatan Buaran dan Tirto.

Sedangkan untuk pendirian dapur umum, Budi menyampaikan bahwa belum waktunya didirikan karena mengingat baru hari pertama dan belum mendesak, namun demikian pihaknya siaga jka sewaktu waktu dapur umum dibangun sambil melihat perkembangan banjir.

Berita Terkait