WABUP PIMPIN FOGING DAN GERAKAN BALIK EMBER

  • 15 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

BREBESFaktor penyebab penyakit Demam Berdarah sering tak diperhatikan oleh sebagian besar masyarakat. Hal tersebut bisa terjadi akibat sangat minimnya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak yang berwenang yang biasanya action after accident atau beraksi ketika sudah ada kejadian dan bergerak ketika sudah ada korban.

Untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat penyakit demam berdarah sebenarnya sosialisasi mendalam mengenai penyakit ini sangat diperlukan. Hal tersebut bertujuan agar masyarakat lebih aware dan waspada terhadap penyakit demam berdarah, baik bagaimana cara menanggulangi maupun cara untuk mencegah penyebaran penyakit ini.

Berkaitan dengan hal tersebut salah satu Toko serba ada / Indomart yang terletak di desa Kelampok Wanasari bekerja sama dengan Dinas Kesehatan kabupaten Brebes Kamis (13/4/17) Pagi menggelar acara Sosialisasi tentang Demam Berdarah.

Acara yang dihadiri oleh Wakil Bupati Brebes Narjo, SH tersebut selain dilakukan sosilaisasi juga dilakukan langkah nyata dalam memerangi penyakit yang disebabkan oleh gigitan Nyamuk aedes aegypti dengan melakukan pengasapan / Foging dan juga oprasi jentik nyamuk dan gerakan Balik Ember di rumah warga yang terindikasi sebagai sarang berkembangbiaknya nyamuk.

Wakil Bupati Brebes Narjo, SH menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Indomart desa Kelampok dalam memerangi jentik nyamuk penyebab demam berdarah, acara semacam ini tentunya patut ditiru oleh semua pihak agar masyarakat Kaupaten brebes benar benar terjamin Kesehatanya.

Senada dengan Wakil Bupati, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Dr. Sri Gunadi Parwoko juga berharap banyak pihak yang mau mengikuti jejak Indomart desa Kelampok ini, karena semakin banyak yang mau peduli pentingnya kesehatan tentunya akan semakin banyak pula masyarakat yang sadar pentingnya gaya hidup sehat, bersih dan pada akhirnya segala bentuk penyakit akan lebih dapat di hindari dan dicegah.

Kegiatan sosialisasi, Foging dan oprasi jentik Nyamuk di ikuti oleh 150 peserta yang berasal dari Dokter Cilik, Kader Posyandu, Kader PKK, Pramuka Saka Husada serta Warga Masyarakat sekitar acara.***(yaser).

 

Berita Terkait