WABUP KUKUHKAN KOMUNITAS PEDULI LINGKUNGAN SUNGAI

  • 21 Dec
  • yandip prov jateng
  • No Comments

CILACAP- Warga masyarakat Kelurahan Tambakreja sangat peduli dengan kelestarian sungai. Untuk itu mereka membentuk sebuah komunitas yakni Komunitas Peduli Lingkungan Sungai/Koplings. Untuk memperkokoh Keberadaan Koplings tersebut, Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rahman mengukuhkan “Koplings” di jalan Sirkaya, Kamis (21/12).

 

Koplings yang dibentuk dengan Keputusan Kepala Kelurahan Tambakreja Nomor : 614/12/44/2017, mempunyai tugas untuk memeriksa, mengawasi dan membersihkan sungai yang berada di Kelurahan Tambakreja.

Kepengurusan Koplings Kelurahan Tambakreja diketuai oleh Miswadi Sekretaris Cili Wibowo dan Bendahara Agus Guntoro. Kepengurusan juga dilengkapi enam koordinator yakni koordinator Bidang sosial, kemasyarakatan dan Humas, Koordinator bidang Lingkungan dan Kesehatan, Koordinator bidang dana dan usaha, Koordinator bidang Advokasi dan kaderisasi, koordinator bidang kemitraan dan hubungan antar lembaga, serta koordinator bidang perencanaan dan kegiatan.

Camat Cilacap Selatan Agung Widodo dalam kesempatan tersebut menyampaikan, wilayah Cilacap Selatan yang terdiri dari lima Kelurahan didalamnya mengalir empat sungai yakni sungai Gubet, Sungai Sasak, kaliyasa dan Sungai Kodok.

Mengingat pentingnya keberadaan sungai-sungai tersebut, lanjut Agung, warga masyarakat di Kelurahan Tambakreja membentuk sebuah komunitas yang sangat peduli akan keberlangsungan sungai diwilayahnya. Komunitas yang diberi nama Kopliings bertugas untuk membersihkan sungai diwilayah Tambakreja yakni Sungai Gubet dan Sasak.

Kepedulian masyarakat ini, tentunya akan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, sehingga akan berdampak pada terciptanya lingkungan masyarakat yang semakin sehat dan baik, ujar Agung.

Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rahman dalam kesempatan tersebut mengatakan, sungai adalah salah satumedia tempat berlangsungnya ekosistem,  sekaligus sumber penghidupan bagi masyarakat disekitarnya.

 

Oleh karena itu, lanjut Wabup, sudah seharusnya masyarakat melestarikan lingkungan sungai agar mendapatkan manfaatnya. Namun sayangnya masih banyak masyarakat yang belum peduli untuk menjaga lingkungan termasuk sungai, sehingga sungai banyak  yang sudah tercemar dan tidak bisa dimanfaatkan lagi. Airnya sudah keruh dan bahkan sungai menjadi tempat pembuangan sampah. Kondisi ini benar-benar sangat memprihatinkan, ujar Wabup.

Mengingat begitu banyaknya manfaat yang bisa kita dapat dari sungai, Wabup berpesan agar warga masyarakat menjaga kelestarian lingkungan sungai. Untuk itu, keberadaan kelompok-kelompok yang peduli terhadap pelestarian lingkungan sungai seperti KOPLINGS ini, sangat bermanfaat untuk mempelopori gerakan-gerakan untuk menjaga kelestarian lingkungan sungai.

Wabup juga menaruh harapan besar agar keberadaan KOPLINGS ini akan dapat merubah pola pikir masyarakat di Kelurahan Tambakreja untuk semakin peduli dengan lingkungannya. Karena persoalan Lingkungan Hidup tidak hanya dibebankan kepada pemerintah saja tetapi juga masyarakat pada umumnya, termasuk masyarakat Kelurahan Tambakreja. (hromly)

 

Berita Terkait