WABUP BUKA FINAL DEBAT INTELEKTUAL

  • 31 Jul
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Wakil Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) membuka lomba debat intelektual 3 yang memperebutkan piala bupati purbalingga. Final lomba debat berlangsung minggu (30/7) di Aula Hotel Kencana, Purbalingga.

Tiwi menyampaikan apresiasi kepada Badan Penggerak Pemuda Daerah (BPPD) yang telah menginisiasi kegiatan yang menggerakan para pemuda. Tidak hanya itu, ia bangga dengan para peserta yang penuh semangat dan motivasinya untuk mengikuti lomba debat intelektual 3 antar siswa SMA/SMK/MA se Kabupaten Purbalingga.

“Saya sangat berterima kasih kepada BPPD yang sudah mengadakan lomba debat yang sudah ketiga kalinya,” kata Tiwi.

Tiwi menambahkan kegiatan lomba yang menggandeng para pemuda ini agar dapat membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada saat ini. Sehingga dengan lomba debat ini dapat mencetak para pemuda yang memiliki gagasan demi kemajuan suatu daerah.

“Kegiatan ini nantinya bisa berkontribusi melahirkan generasi cerdas yang berkontribusi untuk daerah,” ujarnya.

Selain itu, Tiwi juga menuturkan debat antar pemuda menjadi wadah untuk menyalurkan minat, bakat dan kompetensi yang dimiliki untuk memunculkan berbagai ide dalam membangun suatu daerah. Tidak hanya itu dengan kepercayaan diri yang dimiliki para peserta juga wawasan yang luas, mereka dapat mengembangkan berbagai pemikiran yang positif untuk perkembangan suatu daerah.

“Kegiatan yang digagas ini dapat sebagai wadah untuk menyalurkan minat dan mengembangkan argumen,” ungkapnya.

Hal lain, Tiwi juga menambahkan salah satu manfaat lomba debat antar pemuda juga untuk mengasah daya saing pemuda sehingga kelak menjadi generasi yang berkualitas. Sebagaimana visi Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga yakni mewujudkan Purbalingga yang mandiri, berdaya saing, menuju masyarakat sejahtera yang berakhlakul karimah.

“Di era seperti sekarang ini sangat dibutuhkan kemampuan daya saing yang baik antar peserta agar kita tidak tertinggal dengan negara-negara lain,” imbuhnya.

Tiwi berharap lomba debat intelektual tidak hanya sebatas lomba tetapi ada hasil dan dampak positif yang diperoleh dari lomba debat yang bertajuk “Dari Desa untuk Purbalingga”.Nantinya akan muncul gagasan yang mampu dikembangkan untuk membangun Purbalingga menjadi lebih baik lagi.

“Selesai lomba ini, harus ada pemikiran dan ide yang bisa dikembangkan untuk pembangunan desa di Purbalingga,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Tiwi membutuhkan bantuan khususnya para pemuda yang ada di Purbalingga untuk bersama-sama berperan aktif menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Purbalingga. Para pemuda yang memiliki motivasi dan inovasi mampu menularkan energi positifnya sehingga dapat berkontribusi aktif untuk Purbalingga yang lebih baik.

“Kami sangat membutuhkan peran pemuda yang cerdas, berprestasi, kreatif dan inovatif untuk pembangunan Purbalingga yang lebih maju, sesuai dengan tema debat ini “Dari Desa untuk Purbalingga,” pungkasnya.

Lomba Debat Intelektual 3 dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Purbalingga beserta Pengurus BPPD Purbalingga. Turut hadir pula para pendukung peserta lomba debat baik dari orang tua, guru dan juga rekan peserta lomba. (PI-7)

Berita Terkait