Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Vaksinasi Lansia Mulai, RSJ Dr Soerojo Magelang Sediakan Bus Antar Jemput
- 10 Mar
- yandip prov jateng
- No Comments

MAGELANG – Sejumlah lansia di Kota Magelang mulai disuntik vaksin Covid-19. Gelombang pertama dilaksanakan di gedung Ayodya RSJ Prof Dr Soerojo Kota Magelang, Selasa (9/3/2021). Sebanyak 267 orang lansia mengikuti vaksinasi gelombang ini.
Pihak RSJ Prof Dr Soerojo Magelang menyediakan bus untuk antar jemput warga lansia yang akan divaksin tersebut. Sebab, tidak semua lansia ada yang mengantar atau mendampingi.
“Kami siapkan angkutan satu bus untuk menjemput dan mengantar para orang tua peserta vaksinasi. Kalau anak-anak mereka tidak bisa mendampingi, maka kami adalah anak-anak bapak/ibu semua,” ujar Direktur Utama RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, Eniarti.
Eniarti menyebutkan, lansia yang divaksin di RSJ Prof Dr Soerojo mayoritas adalah warga kelurahan Kramat Utara, Kecamatan Magelang Utara.
Pihaknya berterima kasih kepada para peserta vaksinasi, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang yang telah mempercayakan RSJ Prof Dr Soerojo sebagai tempat vaksinasi Covid-19 ini. Vaksinasi diberikan sebanyak dua dosis, dosis berikutnya akan diberikan pada 28 Maret 2021.
“Untuk hari ini dilaksanakan satu dosis vaksinasi dan dosis kedua pada tanggal 28 Maret 2021 nanti,” ucap Eniarti.
Ia mengingatkan masyarakat secara umum untuk tetap patuh pada protokol kesehatan meskipun telah divaksin.
Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz mengapresiasi RSJ Prof Dr Soerojo yang menyediakan satu unit bus untuk mengantar dan jemput para lansia peserta vaksinasi. Langkah ini patut dicontoh sebagai bentuk pelayanan bagi para lansia.
“Luar biasa RSJ Prof Dr Soerojo ini yang menyediakan mobil untuk penjemputan para lansia. Patut dicontoh kalau kita mengundang mereka,” ungkapnya.
Wali kota menjelaskan, vaksinasi Covid-19 merupakan upaya pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19. Ia pun berharap pelaksanaannya berjalan lancar, dan tidak ada efek yang berarti.
“Ini merupakan wujud kepedulian pemerintah pusat terhadap masyarakat. Dengan vaksin ini akan timbul herd immunity atau kekebalan kelompok,” kata Aziz.
Ia melanjutkan, lansia menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 setelah sasaran sumber daya manusia kesehatan (SDMK), pelayan publik, TNI, Polri dan prioritas lainnya. Lansia merupakan kelompok rentan tertular Covid-19. Bupati yang juga dokter spesialis penyakit dalam itu berharap tidak ada efek berarti yang terjadi setelah lansia divaksin.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, Majid Rohmawanto mengatakan, sasaran vaksinasi untuk lansia di Kota Magelang sebanyak 30 orang per RW. Adapun di Kota Magelang ada 192 RW. Selain lansia, pada gelombang ini juga diikutkan para pelayan masyarakat yakni Ketua RT, sebanyak 132 orang.
“Sejauh ini tidak ada yang menolak divaksin. Masyarakat senang. Kalau tidak lolos skrining ada, ada yang karena demam, flu, gula darah meningkat, hipertensi, stroke dan komplikasi jantung,” pungkasnya.
Penulis: Prokompim/kotamgl
Editor: WH/DiskominfoJtg