Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PEMALANG – Bupati Pemalang, H. Junaedi, SH. MM. akan mengusulkan kepada Gubernur untuk menunda pelaksanaan Full Day School di Kabupaten Pemalang. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati, Senin (28/8) di SMA Negeri 1 Pemalang sesaat setelah meminta pendapat dari sejumlah siswa mengenai pelaksanaan Full Day School di sekolah mereka.

Didampingi Sekda Kabupaten Pemalang, Drs. Budhi Rahardjo, MM.  dan beberapa kepala SKPD terkait,  Bupati kembali mengatakan, dari hasil survai yang dilakukanya, sebagian besar dari mereka mengharapkan untuk kembali ke enam hari sekolah. ” Ini objektif. Kita mendengar suara anak-anak bahwa ada sebagian kecil yang menyukai full day school juga ada sebagian besar yang merasa keberatan sampai mengeluhkan tentang kesehatan dan kecapaian mereka. ” kata Bupati.

Disampaikan Bupati, secara resmi nanti Pemerintah Daerah akan mengusulkan kepada Gubernur yang memiliki kewenangan untuk menunda pelaksanaan full day school di Kabupaten Pemalang. usulan itu akan dilakukan setelah sebelumnya ada aspirasi dari para kyai,  ulama dan tokoh masyarakat serta penyelenggara pendidikan non formal yang ada di Kabupaten Pemalang. Sedangkan untuk  pelaksanaan full day school di SD,  SMP sederajat,  yang menjadi kewenangan Bupati, sudah di tunda pelaksanaanya. terkecuali bagi sekolah-sekolah khusus yang sebelum ada aturan itu tapi sudah melaksanakannya.

Sebelumnya,  baik ketika di SMK Negeri 1 Pemalang maupun saat berada SMA Negeri 1 Pemalang,   para siswa di kedua sekolah tersebut,  saat ditanya pendapatnya oleh Bupati mengenai pelaksanaan full day school disekolah mereka, ada beragam jawaban. selain ada sejumlah siswa yang mengatakan senang asal sesuai dengan jadwal,  tapi  tidak sedikit yang  mengharapkan agar bisa kembali ke enam hari sekolah. Karena menurut mereka dengan adanya full day school mereka merasa kurang beristirahat. Ada juga yang  mengatakan hanya memiliki sedikit waktu untuk melakukan kegiatan dirumah terutama ketika harus membantu orang tua,   ada juga mengeluh  tentang kegiatan ngaji termasuk keluhan mereka yang merasa keberatan karena rumahnya jauh dari sekolah. (ay)