USAI IDUL FITRI, PROGRAM SHOLAT SUBUH BERJAMA’AH KELILING AKAN DILAKUKAN SEMINGGU SEKALI

  • 29 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA- Untuk meningkatkan kadar ketaqwaan dan keimanan serta mewujudkan Purbalingga yang beraklaqul karimah, Bupati Tasdi akan memprogramkan kegiatan Subuh Berjama’ah Keliling seminggu sekali. Kegiatan Subuh Berjama’ah Keliling seminggu sekali rencananya akan dilaksanakan seusai Idul Fitri tahun ini atau sekitar bulan Juli. Sebelumnya, kegiatan ini dilakukan sekali dalam sebulan.

            “Sing kuat mayuh, sing ora kuat kepengin nggletak ora papa,” ungkap Bupati Tasdi saat menyampaikan sambutan pada saat peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW. di Pendopo Dipokusumo, Rabu (26/4).

            Dikatakan Tasdi, yang terpenting dalam setiap kita melaksanakan peringatan hari keagamaan jangan sampai terjebak pada hal-hal yang bersifat seremonial saja. Namun bagaimana implementasi, essensi dan subtansi peringatan tersebut dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. dan yang pasti peringatan Isro’ Mi’roj ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

            Dalam konstitusi negara kita, jelas Bupati Tasdi Negara bertangungjawab mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya. Untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, maka unsur yang harus dipenuhi yaitu sehat jasmani yaitu dengan melaksanakan olah raga secara teratur. Bupati Tasdi juga mengharapkan agar para Pejabat di jajarannya untuk selalu rajin berolah raga, sehingga badannya sehat dan kuat.

            Selanjutnya, sambung Bupati Tasdi, sehat rokhani yaitu dengan melaksanakan pengajian secara rutin. Lewat pengajian kita akan tahu kandungan Al Qur’an walaupun satu huruf sekalipun. “Lewat ngaji kita jadi tahu, huruf alif bata,” ajak Bupati Tasdi.”Angger Bupatine, Wakil Bupatine karo Pejabate pada nyontoni, Insya Allah rakyate arep niru Pejabate,” terang Bupati. Subuh Berjama’ah Keliling bukanlah pencitraan, namun upaya untuk memberikan spirit dan motivasi kepada masyarakat agar kita bekerja lebih giat lagi. 

            Kemudian lanjut Bupati Tasdi, sehat situasi dan kondisi yaitu menciptakan suasana yang tenang dan tentram dalam keluarga, baik berbangsa dan bernegara. Seterusnya sehat ekonomi salah satunya dapat menyekolahkan anak. “Angger awake sehat seger, teyeng ngibadah, ora tau tukaran karo bojone, teyeng nyekolahna anak lan ora kapiran, ini yang dimaksud sejahtera,” jelas Bupati Tasdi penuh semangat. Harapannya kita semua akan bahagia baik di dunia dan akherat.

            Bupati Tasdi juga berharap agar kita dapat melaksanakan Habluminnas (aspek sosial) yaitu menjaga kekompakan dan kerukunan inter antar ummat beragama melalui ukhuwah islamiyah, ukhuwah insaniah, ukhuwah basariah dan ukhuwah wathoniah. Persoalan kerukunan bangsa harus diutamakan. Selanjutnya aspek kultural, lanjut Bupati orang yang ibadahnya baik serta disiplin akan berimbas pada disiplin yang lain sehingga akan memberikan dampak pada lingkungan sekitar. 

            Peringatan Isro’ Mi’roj 1438 H/2017 M diisi tausiyah oleh Gus Muwaffiq dari Jogjakarta dengan mengambil tema Dengan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW kita tingkatkan sholat sebagai sarana untuk mewujudkan sifat tawadhu, disiplin dan jujur dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Peringatan Isra’ Mi’raj dihadiri anggota para Pejabat di jajaran Pemda, Forkopimda dan masyarakat umum.(BS)

Berita Terkait