Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SOLO – Walikota Surakarta, F.X. Hadi Rudyatmo menyambut kedatangan Presiden RI, Joko Widodo beserta rombongan di Museum Keris pukul 16.00, Sabtu (8/4).

Kunjungan yang berlangsung selama 10 menit tersebut dijelaskan oleh Walikota Surakarta bahwa Presiden menyampaikan agar bangunan museum keris ditambahkan sejumlah ornamen untuk menguatkan nuansa Jawa.

“Kedatangan Pak Jokowi tadi hanya untuk melakukan peninjauan, beliau juga menyampaikan ornament ditambah, biar njawani. Pak Wiwoho Basuki yang diserahi untuk menambah ornamen. Biar ngessss begitu masuk museum,” Ucap F.X. Hadi Rudyatmo.

Walikota Surakarta menyebutkan bahwa peresmian museum keris akan dilakukan setelah dilakukan beberapa perbaikan di beberapa tempat, tetapi peresmian kemungkinan akan dilakukan di sekitaran bulan Mei pada tanggal 20. Walikota juga sudah mengajukan permintaan agar keris yang ada di Belanda dihibahkan untuk koleksi Museum Keris.

Wiwoho Basuki Tjokronegoro selaku sukarelawan dalam menangani Museum Keris mengaku, pihaknya belum bisa menyampaikan secara detail mengenai konsep tambahan ornament yang akan di garap. Tetapi pihaknya akan mendatangkan ahli untuk menggarap Museum Keris agar dapat memberikan sentuhan seperti nuansa zaman dulu. Mengenai koleksi keris, Wiwoho mengaku bahwa koleksi yang terseleksi sudah cukup lengkap.

“Sudah da 70-an yang terseleksi. Koleksi itu cukup lengkap, dari yang  tertua buatan tahun 600-an atau 800-an yakni keris Budha, sampai keris dari zaman Keraton Kartasura, Pajang, Surakarta, sampai yang keluaran setelah Indonesia merdeka,” ujarnya.

Menurut Dewan kurator Museum Keris, Dalima bahwa proses kurasi masih terus berjalan. “Identifikasi keris yang akan dipamerkan, dilihat dari berbagai sisi. Mulai dari tangguh, bahan keris, pamor, kemiringan derajat, gaya mana dan sebagainya,” Jelasnya.

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin