Undian PD BPR Bank Purwa Artha di Gelar

  • 16 Dec
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Bupati Grobogan Sri Sumarni menyatakan, PD BPR Bank Purwa Artha merupakan perusda yang kepemilikan sahamnya 100  persen milik Pemkab Grobogan. Meski demikian, perusda ini mampu menjalankan fungsi intermediasi, berkembang dan kondisinya sehat. “Saya mengapresiasi kinerja dari BPR Bank Purwa Artha yang terus mengalami pertumbuhan tiap tahun. Meski demikian, hal ini jangan bikin puas. Terus tingkatkan kinerjanya agar lebih baik lagi dari sebelumnya,” kata Bupati dalam acara penarikan undiah hadiah bagi nasabah Bank Purwa Artha, Sabtu (15/12/2018).

Menurut Bupati, persaingan jasa perbankan saat ini semakin ketat. Untuk itu, ia meminta segenap direksi beserta jajarannya untuk bekerja secara professional. Selain itu, mereka juga harus lebih berintegritas, terus berinovasi meningkatkan pangsa pasar dengan cara memperluas jangkauan wilayah pelayanan. “Ciptakan produk baru yang menarik, serta lakukan kemitraan yang strategis dan menguntungkan. Kepada masyarakat juga jangan ragu untuk menyimpan dana disini. Sebab, simpanan dana di Bank Purwa Artha telah dijamin pemerintah melalui lembaga penjamin simpanan atau LPS,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama BPR Bank Purwa Artha Suwanto menegaskan, setelah dua tahun tidak dilakukan, pihaknya akhirnya kembali bisa menggelar acara penarikan undian hadiah untuk para nasabah. Penarikan undian hadiah ini bisa dilakukan setelah kinerja perusahaan milik Pemkab Grobogan itu makin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. “Dua tahun terakhir, kita memang tidak melakukan acara penarikan undian hadiah. Alhamdulillah, tahun ini kita bisa memberikan hadiah lagi pada nasabah, meski jumlahnya belum banyak. Untuk hadiah utamanya baru bisa sepeda motor,” katanya.

Ia menjelaskan, sampai tahun 2017 lalu, BPR Bank Purwa Artha punya aset sebesar Rp 66 miliar lebih. Sementara deviden yang disetorkan pada tahun 2018 mencapai Rp 1,1 miliar. “Dalam dua tahun terakhir, aset perusahaan mampu tumbuh hingga 31 persen. Kemudian, dana nasabah yang berhasil dihimpun juga naik 27 persen dan penyaluran kredit juga naik sampai 32 persen,” katanya.(Kontributor : Kadarwati/Diskominfo Grobogan).

Berita Terkait