UMKM Se-Eks Karesidenan Banyumas Pamer Bersama

  • 11 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA, INFO- Pelaku usaha UMKM se-Eks Karesidenan Banyumas mengadakan expo di alun-alun Purbalingga. Hal tersebut diketahui saat kegiatan tersebut dimulainya acara tersebut yang dibuka dengan live musik keroncong, Senin (11/3).Korlap (Koordinator Lapangan) acara tersebut, Hikmanudin mengatakan, acara tersebut merupakan paket acara Musrenbangwil (Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah) Eks Karesidenan Banyumas yang dipusatkan di Kabupaten Purbalingga. Dia berharap pelaku UMKM Kabupaten Purbalingga bisa membandingkan produknya dengan produk UMKM dari Kabupaten lain eks Karesidenan Banyumas.”Kami harap pelaku usaha UMKM Purbalingga bisa melihat dan membandingkan produknya dengan produk Kabupaten lain agar kualitas produknya bisa meningkat,” katanya.

Dia menambahkan, peningkatan kualitas perlu apalagi momen Musrenbangwil bisa dimanfaatkan para pelaku usaha tersebut untuk dikenal. Menurutnya, hadirnya pemerintah Provinsi Jawa Tengah besok bisa menguntungkan pelaku UMKM yang bisa saja mereka (Pemprov) akan memberikan bantuan untuk pelaku UMKM.”Pak Gubernur beserta jajaran akan meninjau ini (expo UMKM). Ini bisa dimanfaatkan pelaku UMKM khususnya yang ada di Kabupaten Purbalingga karena bisa saja akan mendapat perhatian (bantuan) dari Pemprov,” imbuhnya.

Dari pantauan, ada sekitar 18 stand yang mengikuti expo itu. Produk andalan Purbalingga seperti knalpot, kopi dan batik berjejer dengan produk dari Kabupaten Banyumas, Cilacap dan Banjarnegara yang juga memamerkan produk andalannya seperti olahan makanan, kerajinan tangan dan juga batik khas daerah masing-masing.

Koordinator UMKM dari Banjarnegara, Wahyu Budi Utami berujar, acara tersebut bermanfaat sebagai kolaborasi antar pelaku UMKM se Eks Karesidenan Banyumas. Dirinya menganggap kompetitor yang ada di Eks Karesidenan Banyumas bukan sebagai pesaing dalam arti sempit. Kompetitor dianggapnya sebagai partner untuk maju bersama dalam membangun Kabupatennya masing-masing.”Kami anggap kompetitor sebagai partner untuk kemajuan bersama. Ketika sudah maju, kami bisa ikut membangun ekonomi di Kabupaten kami masing-masing,” pungkasnya.

Berita Terkait