UMKM Pekalongan Didorong Tembus Pasar Wisata Internasional Sabang

  • 05 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KAJEN – Bupati KH. Asip Kholbihi, SH.,M.Si mendorong produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan produk unggulan Kabupaten Pekalongan, dapat menembus pasar wisata internasional di Kota Sabang, yang saat ini tengah menjadi destinasi nasional, dengan kunjungan turis luar negeri cukup banyak.
Taman laut pulau di Kota Sabang, merupakan salah satu dari 9 spot terbaik snorkeling dan diving di Indonesia, yang mampu menarik perhatian wisatawan internasional. Sehingga keberadaannya menjadi sebuah destinasi unggulan.
Kondisi demikian menjadikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan berupaya menerobos pangsa pasar salah satu daerah wisata unggulan tanah air tersebut.
“Karena itu, sekarang ini kami bersama rombongan dari dinas terkait datang ke Sabang untuk belajar, bertukar fikir tentang kepariwisataan. Kemudian juga menjalin berbagai kerjasama agar produk unggulan kita, dapat menembus pasar di Sabang,” kata Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.M.Si saat melakukan kunjungan kerjanya ke Kota Sabang Provinsi Banda Aceh, Jumat malam (1/11/2019).
Disebutkan, keberadaan industri di Kabupaten Pekalongan sangat populer dalam dunia perdagangan sandang, mulai dari batik, sarung, dan lainnya. Sehingga berbagai terobosan pemasaran terus dilakukan, agar perekonomian masyarakat dapat tumbuh denga cepat.
“Apabila pengusahanya terus didorong untuk pengembangan pemasaran, akan memberikan efek pada banyaknya kebutuhan tenaga kerja, dan pekerja industri di Pekalongan itu ya orang Pekalongan sendiri. Sehingga perputaran ekonomi yang cepat ini, akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandas Asip.
Selain batik dan sarung yang akan dijadikan sebagai oleh-oleh di destinasi pariwisata Sabang. Banyak UMKM Kota Santri dapat diusung untuk menjadi oleh-oleh atau memenuhi kebutuhan wisatawan di daerah titik nol Indonesia tersebut.
Wakil Wali Kota Sabang, Suraji Yunus saat menjamu kedatangan rombongan Bupati Pekalongan, menyebut bahwa saling silaturahmi antar daerah akan banyak memberikan keuntungan, bagi masing-masing daerah tersebut.
“Jadi ini tidak hanya kunjungan kerja, tapi juga ajang silaturahmi antara Kabupaten Pekalongan dan Kota Sabang. Insyaallah kami juga akan melakukan kunjungan balasan. Karena ini sangat bermanfaat sekali menjalin persaudaraan,” terang wakil wali kota.
Disebutkan, Kabupaten Pekalongan sudah melihat langsung destinasi yang ada di Kota Sabang. Nanti dari Kota Sabang akan berkunjung untuk melihat potensi unggulan di Kabupaten Pekalongan, dengan produk unggulan batik dan sarung.
“Kerjasama perdagangan sangat memungkinkan dilakukan, baik kami mendatangkan ahli dari Pekalongan ke Sabang. Atau produk dari Pekalongan langsung bisa memenuhi pasar pariwisata kami yang menjangkau turis internasional,” jelas Suraji Yunus.
Bahkan 1-2 November ini, sedang diselenggarakan event internasional bertajuk Free Diving yang diikuti oleh 17 negara. “Kunjungan ini sangat tepat karena bersamaan dengan penyelenggaraan event internasional tersebut,” tambah dia. (red)

Berita Terkait