Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
UMKM Dituntut Jeli Lihat Peluang Pemasaran Lewat Kanal Digital
- 20 Sep
- yandip prov jateng
- No Comments

KOTA PEKALONGAN – Digitalisasi usaha menjadi salah satu upaya yang harus ditempuh oleh para pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM), agar tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Kepala dari Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Yogyakarta, Zulkarnain, saat membuka acara Digital Entrepreneurship Academy (DEA), di Hotel Horison Kota Pekalongan, beberapa hari lalu. Menurutnya, pandemi Covid-19 telah memberi dampak negatif pada berbagai sektor, termasuk adanya sejumlah pembatasan fisik. Karenanya, para pelaku UMKM harus jeli melihat peluang pemasaran melalui kanal-kanal digital.
“Selama pandemi ini beberapa elemen bisnis terjadi penurunan, seperti bisnis jasa cukur. Namun berkebalikan dengan bisnis yang menunjang stamina, seperti jamu, suplemen, jasa transportasi, dan jasa antar barang, terjadi peningkatan. Oleh karena itulah UMKM harus jeli melihat peluang platform-platform digital ini, karena dengan adanya pembatasan-pembatasan yang berlaku,” tutur Zulkarnain.
Menurutnya, pemerintah berupaya agar para pelaku UMKM di Kota Pekalongan tetap eksis di tengah pandemi Covid-19. Antara lain dengan memberikan pelatihan tentang konten digital, melalui media online dan media sosial.
Ditambahkan, para peserta pelatihan DEA dibekali ilmu mengenai pengelolaan keuangan, aplikasi pengelolaan keuangan, dasar pemasaran digital, akses modal hingga digipreneur naik kelas. Instruktur pelatihan berasal dari berbagai insitusi, yakni BRI Institute, UGM ,dan Amikom Yogyakarta.
“Targetnya, peserta setelah mengikuti pelatihan ini, adalah terjadinya transformasi dari analog ke digital dalam pengelolaan bisnis usaha mereka, yang outputnya nanti meningkatkan kesejahteraan, baik pelaku usaha maupun perekonomian masyarakat Kota Pekalongan secara umum,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pekalongan, HA Salahudin, berharap agar peserta mampu menyerap ilmu dan siap praktik di lapangan, sesuai kemampuan yang dimiliki.
“Kami berpesan mereka serius mengikuti pelatihan ini, karena tidak semua orang memiliki kesempatan bagus ini. Semoga apa yang disampaikan narasumber bisa menjadi bekal mereka menjadi pengusaha yang sukses, bermanfaat bagi orang banyak, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Pekalongan,” ungkap Salahudin.
Salahudin menuturkan, pemanfaatan platform digital sangat penting dalam mengembangkan usaha mereka, agar bisa tetap bertahan dalam kondisi apapun.
“Dengan adanya transformasi digital ini, mempermudah mereka dalam mencapai keinginannya, terutama untuk pengembangan usaha dan pemasaran usaha mereka lebih luas,” pungkasnya.
Penulis: Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng