Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
UKM KENDAL SIAP HADAPI JALAN TOL
- 10 Oct
- dev_yandip prov jateng
- No Comments

KENDAL – Pembangunan jalan tol Batang-Semarang yang melintas di sepanjang wilayah Kabupaten Kendal akan membawa dampak bagi Kendal. Jalur pantura diprediksikan bakal sepi, karena mobil-mobil dari luar Kendal otomatis memilih jalur tol, sehingga Kendal hanya dilewati begitu saja. Tempat-tempat seperti rumah makan, restauran, objek wisata dan tempat-tempat yang biasa menjadi tempat singgah, diperkirakan akan sepi.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kendal yang juga pengusaha rumah makan dan kuliner, Drs H Cahyanto meminta kepada pihak Pemkab Kendal agar segera mencari solusi untuk menyikapi dampak adanya jalan tol di Kendal. Karena jalan tol akan beroperasi di tahun 2018, maka diharapkan Pemkab sudah mulai menganggarkan untuk program-program yang terkait dengan keberadaan jalan tol Kendal.
Pada acara Talk Show di Studio Mini Radio Swara Kendal FM di Stand Diskominfo Kendal, Kamis (9/10) malam, Cahyanto mengatakan, salah satu solusinya yaitu agar dibuatkan rest area yang nantinya bisa dimanfaatkan untu untuk menampung produk-produk UKM Kendal. Rest area juga bisa dijadikan sebagai pusat kuliner khas Kendal. “Pemkab harus segera merespon agar di jalur tol Kendal ada rest area,” harapnya.
Cahyanto berharap adanya jalan tol Kendal tetap disikapi dengan optimis, yaitu dengan mencari peluang-peluang yang justru bisa mendatangkan keuntungan. Misalnya membuat tempat-tempat yang spesifik untuk produk khas Kendal. “Kita harus bisa mencari peluang sekecil apa pun, maka keberadaan jalan tol tidak akan berdampak merugikan. Kuncinya adalah kreatif,”ucapnya.
Agar Kendal selalu dilirik atau menjadi jujugan orang-orang luar Kendal, menurut Cahyanto agar sering menggelar berbagai event atau pameran. Harus pula membuat destinasi wisata yang menarik dan menciptakan brand imej. “Sekali lagi Peran Pemda sangat diharapkan,”harapnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kendal melalui Kasi Fasilitasi dan Kemitraan Usaha Mikro Mulyono SIP mengatakan, produk-produk UKM Kendal harus bisa bersaing dan semakin berkembang. Upaya yang dilakukan untuk memajukan produk-produk UKM yaitu dengan memfasilitasi sertifikasi produk UKM supaya bisa dipasarkan ke luar daerah. Pihaknya juga mengadakan pelatihan bagi pelaku UKM, seperti pelatihan packaging dan fasilitasi perlindungan hak milik kekayaan intelektual atau merk. “Kemudahan lainnya adalah perizinan gratis bagi pelaku UKM,”katanya.
Menurut Mulyono, sebenarnya di Kendal banyak produk khas yang bisa diandalkan, di antaranya gula aren, ikan asap, batik, dan banyak lainnya. Produk-produk tersebut harus dikemas dengan baik supaya menarik, sehingga banyak dicari. ( Kontributor Kendal / heDJ )