Turunkan Angka Stunting, Kendal Dorong Perubahan Pola Asuh Anak

  • 27 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Sebagai duta stunting nasional, Ketua TP PKK Kabupaten Kendal Wynne Frederica berkomitmen menurunkan angka stunting di Kendal.

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan, sebab angka stunting di Kendal pada 2021 meningkat dibanding tahun sebelumnya. Yakni, sebesar 9,5 persen atau 5.017 orang balita pada 2021, sedangkan pada tahun sebelumnya sebesar 8,3 persen atau 4.324 orang balita.

Disampaikan, salah satu penyebab stunting itu dari faktor makanan, namun sebetulnya pemberian makanan saja tidak cukup. Ternyata, stuting juga dialami oleh orang yang secara materinya mampu.

“Maka dari itu, perlu adanya perubahan pola mengasuh anak yang baik, salah satunya tidak memaksa anak untuk makan. Dan cari celah, di mana anak sedang merasa lapar, agar anak makan dengan lahap, sehingga anak bisa tumbuh dengan baik,” ujar Caca, sapaan akrabnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya akan melaksanakan dua program. Pertama, lanjut Caca, akan ada tim yang mendatangi rumah warga untuk melakukan sosialisasi terkait pencegahan stunting.

“Dan yang kedua, adalah program pengelolaan makan bergizi di tingkat desa. Seperti, tambak ikan yang nantinya akan diberikan secara gratis kepada masyarakat, khususnya bagi ibu hamil dan anak-anak yang sedang membutuhkan asupan gizi,” jelasnya.

Dengan program tersebut, Caca berharap, dapat menekan penurunan angka stunting di Kabupaten Kendal.

Pada kesempatan itu, Caca juga berpesan, ketua TP PKK kecamatan dan kelurahan/desa agar bisa mengedukasi warganya, agar paham betul apa itu stunting dan bagaimana cara mencegahnya.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto berharap, semua pihak dapat bersinergi bersama dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Kendal. Sebab stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan badan anak secara fisik, namun, juga pertumbuhan cara berpikir.

Penulis: Heri, Diskominfo Kendal
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait