Transmisi Lokal Tinggi, Pemudik dari Bali Disaring di Gedung BLK

  • 05 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

JEPARA – Pekerja yang mudik dari pulau Bali, akan menjadi kelompok pertama yang harus singgah di Balai Latihan Kerja (BLK) Pecangaan Jepara, setelah gedung ini secara resmi difungsikan sebagai tempat karantina Corona Virus Disease (Covid-19). Mereka harus menjalani penyaringan di tempat ini, sebelum diizinkan pulang ke rumah masing-masing.

“Langkah ini kami ambil karena di Bali, transmisi lokalnya tinggi. Mereka kami arahkan transit di wisma BLK Pecangaan untuk kita lakukan screening ulang dan tes kesehatan. Jika sehat, diperbolehkan untuk isolasi mandiri di rumah, setelah kami briefing tentang disiplin isolasi mandiri,” kata Asisten Pemerintahan Sekda Jepara selaku Koordinator Bidang Operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Abdul Syukur, Senin (4/5/2020).

Ditambahkan, isolasi mandiri dilakukan dengan pengawasan satgas di tingkat desa.Sedangkan yang ada gejala mengarah Covid-19, diharuskan isolasi di BLK Pecangaan.

“Isolasi di BLK juga diberlakukan bagi pekerja mudik yang memiliki anggota keluarga berisiko tinggi di rumah. Seperti ada anggota keluarga lansia, bayi dan balita, ibu hamil, ibu yang menjalani masa nifas, serta punya penyakit kronis,” lanjutnya.

Dalam penyaringan di BLK, lanjutnya, pemeriksaan tidak dilakukan dengan tes cepat (rapid test) karena stok test kit sudah menipis. Sementara pengiriman lanjutan dari pemerintah yang lebih tinggi juga belum ada.

“Tapi kalau ada yang terindikasi, dilakukan pemeriksaan swab,” jelas Abdul Syukur.

Menurutnya, tes swab juga akan dilakukan terhadap pekerja yang menjalani isolasi mandiri, jika dalam monitoring, petugas kesehatan menemukan munculnya gejala pada diri yang bersangkutan. Pemeriksaan langsung dengan metode swab, lanjut Syakur, juga dimaksudkan agar segera ada kepastian status atas hasil diagnosa yang dilakukan.

Penulis : Sulismanto

Editor : Di, Diskominfo Jateng*p

Berita Terkait