TRANSAKSI SEMARANG GREAT SALE 2017 CAPAI 237 MILYAR

  • 08 May
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

SEMARANG-Nur Khamilatulasi Sholekah warga Pondok Raden Patah Demak dan Sartika Sepriana warga Bekasi Utara adalah warga yang beruntung meraih hadiah utama mobil Toyota Calya dalam penutupan Semarang Great Sale (Semargres) 2017. Nama mereka beruntung diambil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Ketua Kadin Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono pada pengundian Semargres menyisihkan jutaan peserta undian lainnya di Lawang Sewu, Minggu malam (7/5).

Wali Kota Hendrar Prihadi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap gelaran tahunan yang ke tujuh kalinya ini. “Malam hari ini saya mengucapkan terima kasih tampilan Semargres semakin hari semakin baik. Dan Tahun 2017 Semargres menjadi event yang semakin trendi dan gaul untuk mempromosikan Kota Semarang”.

Lanjut Wali Kota, selama berlangsung 1 bulan penuh even ini mampu mendongkrak volume transaksi hingga mencapai 237 milyar. Selain itu jumlah peserta tenant yang ikut mencapai 2.305 peserta dari berbagai dunia usaha, termasuk PKL dan pedagang Pasar Tradisional.

“Suksesnya pelaksanaan Semargres tahun ini merupakan bukti kerja sama dengan dunia usaha yang semakin kompak. Pelaksanaan dari tahun ke tahun juga semakin baik” terangnya.

Ia berharap, suksesnya pelaksanaan Semargres ini bisa menjadi tonggak perputaran ekonomi di Kota Semarang. Efek luas lain adalah membuat kota ini semakin banyak didatangi oleh para wisatawan.

Pihaknya mengacungi jempol terhadap kompaknya dukungan dari pelaku usaha mulai kalangan perbankan, pengusaha ritel dan pengusaha lainnya turut berpartisipasi pada gelaran ini. “Semargres ini jangan berhenti di sini, tetapi diharapkan menjadi pancingan agar kerjasama antara dunia usaha dengan Pemerintah Kota Semarang bertambah kuat” katanya.

Sementara Ketua Kadin Jateng Kukrit Suryo Wicaksono menambahkan selama satu bulan berlangsung event tahunan ini telah berhasil menyalurkan kupon sebanyak 3,5 juta dari total yang disiapkan 4 juta. “Pelaksanaan Semargres ini mampu mendongkrak pergerakan ekonomi di Semarang, salah satu indikatornya adalah tingkat hunian hotel serta transaksi pusat oleh-oleh dan mall meningkat 20%. Adapun transaksi di sektor ritel mengalami kenaikan sekitar 30%” jelasnya.

Dari sisi transaksi, lanjut Kukrit dibanding tahun lalu juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Tahun lalu tercatat nilai transaksi sekitar 10 milyar dengan jumlah peserta mencapai 1.130 peserta

Berita Terkait