Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BOYOLALI – Tim Penggerak PKK Kecamatan Ampel menjadi Juara I Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) Berbasis Pangan Lokal. Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Boyolali itu sekaligus untuk mendorong percepatan penanganan stunting.

Kepala DKP Kabupaten Boyolali Bambang Jiyanto, mengatakan, lomba cipta menu penting untuk mendorong masyarakat, khususnya kader dan TP PKK, agar kreatif dan inovatif dalam mengolah makanan. Tentu, dengan memanfaatkan potensi pangan lokal di wilayahnya. Lomba itu sekaligus untuk membantu penanganan stunting.

Ditambahkan, peserta yang mengikuti lomba adalah perwakilan TP PKK dari 22 kecamatan yang ada di Kabupaten Boyolali. Sementara, dewan juri berasal dari perwakilan TP PKK Kabupaten Boyolali, pegiat kuliner Jawa Tengah (Jateng), dan praktisi tata boga SMKN 1 Boyolali.

“Yang terbaik nanti mudah-mudahan bisa membawa nama baik Boyolali di kancah Provinsi Jawa Tengah,” harap Bambang, saat ditemui di sela-sela lomba, di halaman kantornya, Rabu (13/9/2023).

Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Boyolali Nuning Wahyu Irawan mengapresiasi terselenggaranya lomba tersebut. Menurutnya, kegiatan itu sangat penting guna meningkatkan wawasan masyarakat, khususnya kader PKK, mengenai penerapan prinsip B2SA dalam penyediaan konsumsi pangan sehari-hari. Pihaknya juga mengapresiasi masyarakat yang sudah antusias dalam kegiatan kebun gizi di wilayah masing-masing, yang diprakarsai oleh PKK.

“Kegiatan kebun gizi dipadukan dengan sosialisasi dan edukasi mengenai pola konsumsi pangan B2SA, kami yakini akan dapat meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat kita,” katanya.

Pegiat kuliner Jateng, Krisnawati Ekananta Oetoyo selaku juri lomba mengatakan, menu B2SA memiliki karakteristik yang berbeda dari lomba masak lainnya. Sebab, lebih mengutamakan ketepatan dalam menyajikan makanan sesuai dengan porsi yang dibutuhkan, berdasarkan usia dan jenis kelamin. Ia menambahkan, inovasi dalam menyajikan makanan juga menjadi penilaian.

“Tentunya lomba cipta menu ini hanya sebagai sarana mendongkrak keinginan masyarakat untuk bisa berbuat lebih dan lebih lagi, terhadap pengembangan konsep menu B2SA ini.” ujarnya.

Sementara, perwakilan pemenang lomba dari Kecamatan Ampel, Endrika Yuliana membeberkan, menu yang dibuatnya yakni olahan japot (jagung potato), rolebam (rol lele bayam), talit (tahu lilit), dan sayur sukerah (sup kelor dan kacang merah). Ia mengatakan, bahan-bahan yang diolah adalah bahan lokal yang ada di desanya, dan sayurannya diambil dari hasil kebun gizi.

“Alhamdulillah rasanya lelah beberapa hari ini, langsung runtuh semua, senang sekali tentunya. Harapannya kita dapat memunculkan menu-menu yang baru lagi, lebih inovatif, dan menu yang kita dapat ini bisa di-sharing ke banyak orang. Jadi, manfaatnya bukan di kita sendiri, tapi banyak orang.” ungkapnya.

Sebagai informasi, pemenang Lomba Cipta Menu B2SA ini adalah, Juara I Kecamatan Ampel, Juara II Kecamatan Musuk, Juara III Kecamatan Teras. Kemudian Juara Harapan I Kecamatan Andong, Juara Harapan II Kecamatan Cepogo, dan Juara Harapan III Kecamatan Boyolali.

Penulis : Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali
Editor : Ul, Diskominfo Jateng