TMMD SENGKUYUNG TAHAP II RESMI DITUTUP

  • 05 Aug
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments


SLAWI – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahap II di Desa Cawitali Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal resmi ditutup oleh Komandan Kodim 0712/Tegal, Letkol Kav Kristiyanto,S.Sos, Rabu (2/8).

Penutupan ditandai dengan, pemukulan kentongan, penandatangan prasasti serta penyerahan naskah hasil TMMD kepada Asisten Administrasi Pemerintahan Sekda, Nurlaeli,SH mewakili Bupati Tegal, di halaman TPQ Nur Attaqwa Desa Cawitali.

Hadir dalam kesempatan itu, Waka Polres Tegal, Kompol Muhammad Purbaya,SH,SIK,MH, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal Rustoyo, Muspika Bumijawa dan sejumlah Undangan.

Komandan Kodim 0712/Tegal, Letkol Kav Kristiyanto,S.Sos membacakan sambutan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono mengatakan selama satu bulan sejak tanggal 4 Juli 2017, para prajurit, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat telah bahu membahu menyelesaikan program TMMD ke-99, Kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan Bangsa pada masa sekarang ini, termasuk membantu Pemda mempercepat pembangunan di daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat guna menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan Negara.

“Kesempatan yang sangat baik ini sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dan selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu secara moril dan materiil sehingga kegiatan TMMD ke-99 ini dapat terselenggara dengan aman dan lancar,” ujarnya.

Menurut KASAD, program TNI Manunggal Membangun Desa ini telah dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD). “Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD yang telah berlangsung selama lebih kurang 37 tahun ini, semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tandasnya

Selain itu, lanjutnya, program TMMD masih sangat dibutuhkan, mengingat sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana prasarana dan infrastruktur wilayah masih sangat relevan dan sesuai dengan koridor Undang-undang.

“Keberhasilan dari kegiatan TMMD ini sangat dirasakan oleh masyarakat ataupun Pemda, sehingga Pemda bersama rakyatnya meminta agar kegiatan TMMD ditambah,” imbuhnya

Danramil Bumijawa Kapten M Pandang selaku perwira Pelaksana TMMD Sengkuyung tahap II Tahun 2017 melaporkan TMMD tahap II berhasil merampungkan pembuatan talud dan saluran air seratus persen.

Sedangkan untuk sasaran non fisik, mengadakan penyuluhan TMMD, Penyuluhan Wasbang dan Bela Negara, penyuluhan Kenakalan Remaja dan Bahaya Narkoba, Penyuluhan Kesehatan dan Penyuluhan Pemberdayaan Masyarakat.

“TMMD Sengkuyung tahap II dibiayai APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 120 juta dan APBD Kabupaten Tegal sebesar Rp 130 juta total Rp 250 juta rupiah,” pungkasnya.

Berita Terkait