TMMD SENGKUYUNG I TAHUN 2017 RESMI DITUTUP

  • 05 May
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

 
SLAWI – Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap I TA 2017 di Kabupaten Tegal resmi ditutup Kasdim 0712/Tegal, Mayor Inf Sugihartono, Kamis (4/5) di Halaman SD Negeri Pedeslohor 2 Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal. Penutupan ditandai dengan penyerahan alat perlengkapan, pemukulan kentongan dan penandatangan prasasti oleh Kasdim Tegal dan Asisten Administrasi Pemerintahan Sekda, Nurlaeli,SH.
 
Hadir dalam acara tersebut Asisten Administrasi Pemerintahan Pemkab Tegal Nurlaeli SH, Kepala Dinas Permades Prasetiyawan SH, M. Hum, anggota Forkompimda, Forkompimcam Adiwerna dan masyarakat setempat.
 
Kasdim Tegal, Mayor Inf Sugihartono dalam sambutannya yang membacakan amanat Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Mulyono, mengatakan program TMMD dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan program TMMD terus diselenggarakan secara intensif dengan lingkup kerjasama yang semakin luas dengan kementerian-kementerian terkait. Hal ini dilakukan agar program TMMD semakin memberikan manfaat kepada masyarakat secara lebih tepat.
 
“Pada program TMMD ke-98 tahun 2017 ini, secara nasional telah menyelesaikan sebanyak 357 sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah Kodam di seluruh Indonesia seperti sekarang ini, kegiatan non-fisik sangat dibutuhkan untuk membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat,” tegas Kasad
 
Menurutnya, Hal tersebut merupakan sebuah kebutuhan untuk menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa, yang dilancarkan melalui Proxy War, yaitu berupa maraknya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, ancaman terorisme, aksi kriminalitas, kebangkitan komunisme gaya baru serta perang informasi yang melanda hampir ke seluruh penjuru dunia.
 
Kasad berharap, TNI dan masyarakat untuk memelihara semangat kebersamaan dan Kemanunggalan TNI Rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun yang dapat merusak persatuan dan kesatuan Bangsa. “Semangat gotong royong hendaknya terus dilestarikan sebagai warisan budaya Bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini,” tandasnya
 
Kasad juga berharap komponen masyarakat memelihara hasil program TMMD, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang. ” Kepada para Dansatgas TMMD ke-98 lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang,” imbuhnys
 
Danramil Adiwerna, Kapten M Pandang selaku Perwira Pelaksana menjelaskan, sasaran TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2017 yakni Pembuatan talud P 662 Meter – L. 0,30 Meter – Tinggi 1,50 Meter, Pengurugan ukuran P. 331 Meter – L. 3, 50 Meter – T. 0,80 Meter, Pemasangan Gorong – gorong ukuran P. 10 Meter – D. 0,40 Meter.
 

“Adapun sasaran non fisik meliputi Penyuluhan TMMD, Penyuluhan Wasbang dan Bela Negara, Penyuluhan Anatomi Teroris, Penyuluhan Balatkom, Penyuluhan KB dan Kesehatan serta Penyuluhan Kamtibmas,” pungkasnya

Berita Terkait