Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
TMMD Sengkuyung Boyolali, Akan Buka Akses Jalan Terisolasi
- 03 Mar
- yandip prov jateng
- No Comments

BOYOLALI – Bupati Boyolali M Said Hidayat secara resmi membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2021, yang menyasar wilayah Desa Pentur, Kecamatan Simo. Kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan dengan peserta terbatas itu digelar di ruang Merapi Kantor Bupati Boyolali, Selasa (2/3/2021).
Bupati Boyolali berharap kegiatan itu bermanfaat bagi warga setempat.
“Semoga dapat memberikan satu kemanfaatan bagi masyarakat Desa Pentur, Kecamatan Simo khususnya dan Kabupaten Boyolali,” ujarnya.
Said juga mengajak untuk berdoa bersama agar pandemi Covid-19 ini segera sirna, dan masyarakat bisa berkumpul kembali dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti sebelumnya.
Ditambahkan, kegiatan TMMD Sengkuyung ini adalah salah satu wujud perhatian Pemerintah, wujud manunggalnya TNI-Polri yang harus tetap dijaga untuk semangat persatuan dan kesatuan kita bersama.
Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I dimulai Selasa (2/3/2021) dan direncanakan akan selesai pada 31 Maret 2021 mendatang.
Kegiatan diawali dengan peletakan batu pertama pada sasaran proyek oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Boyolali, Purwanto didampingi Muspika Kecamatan Simo.
Proyek TMMD Sengkuyung yang akan dilaksanakan yaitu betonisasi jalan dan pembuatan talud. Jalan yang akan dibetonisasi adalah jalan yang menghubungkan Dukuh Ngroto dengan akses Pancoran. Dijelaskan Purwanto saat ditemui di lokasi, di wilayah tersebut terdapat 30 Kepala Keluarga (KK) yang terisolasi.
“Harapannya dengan pembangunan jalan melalui program TMMD ini bisa memperlancar akses perekonomian masyarakat dukuh Ngroto,” ungkap Purwanto.
Sebagai informasi, anggaran TMMD Sengkuyung ini sebesar Rp679.431.000, terdiri dari APBD Provinsi Rp251 juta, APBD Kabupaten Rp400 juta, serta swadaya masyarakat sebesar Rp28.431.000.
Selanjutnya untuk sasaran betonisasi jalan yang dikerjakan terbagi dalam tiga paket. Yang pertama sepanjang 67,5 meter x lebar 3,5 meter, kemudian panjang 430,5 meter x lebar 3 meter, dan yang terakhir jalan dengan panjang 88,6 meter x lebar 4,8 meter. Sedangkan untuk talud yang akan dikerjakan memiliki volume 476,111 meter kubik.
Penulis : Kontributor Boyolali
Editor: WH/DiskominfoJtg