TMMD JADIKAN DESA SEMAKIN MAJU DAN MANDIRI

  • 06 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KARANGANYARDengan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menjadikan desa-desa semakin maju dan mandiri, sehingga kehidupan masyarakat semakin sejahtera. 
 
Tak hanya itu saja, jalan dan jembatan semakin memadai sehingga aksesbilitas dan mobilitas orang barang dari dan ke desa semakin lancar.
 
“Sarana prasarana fasilitas umum untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat semakin baik. Ketersediaan pangan juga mencukupi serta tempat tinggalnya layak huni,” kata Bupati Karanganyar, Juliyatmono, Rabu (05/04) saat membacakan Sambutan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pada pembukaan TMMD Tahap I Tahun 2017, di Lapangan Desa Nglegok, Kecamatan Ngargoyoso.
 
Tak kalah penting adalah adanya kesempatan dan ruang-ruang berkreasi bagi masyarakat yang tersedia dengan baik.
 
“Nyala kreativitas di tingkat desa harus dihidupkan agar potensi desa semakin optimal sehingga pada gilirannya masyarakat desa semakin mandiri dan sejahtera kehidupannya,” kata Bupati.
 
Ditempat yang sama, Komandan Kodim 0727/Karanganyar, Letkol CZi Santy Karsa Tarigan, mengatakan latar belakang pemilihan lokasi karena Desa Nglegok merupakan desa yang butuh pembangunan sehingga perlu penanganan khusus.
 
“Ada juga pembangunan fasilitas umum belum merata sehingga perlu adanya kepedulian dari semua pihak agar dapat sejajar dengan desa-desa lainnya,” katanya.
 
Pada TMMD Tahap I ini, sasaran fisik berupa pembangunan makadam dan cor jalan sepanjang 1,1 kilometer, pos kamling, gorong-gorong sebanyak empat unit, dan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 10 unit. Selain itu juga ada 10 kegiatan sasaran Non Fisik.
 
“Pelaksanaan TMMD ini selama 30 hari, terhitung mulai tanggal 5 April sampai dengan 4 Mei 2017,” katanya.
 
Sedangkan personil yang dilibatkan adalah komando dan staf satgas sebanyak 10 orang, 30 personil dari Kodim 0727/Karanganyar. Pelibatan personil pendukung sebanyak 100 orang terdiri dari Polri, Ormas, Linmas, Relawan, Pelajar/Pramuka dan masyarakat.
 
Sumber dana berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah dan APBD Kabupaten Karanganyar, serta swadaya masyarakat.(pd)   

Berita Terkait