TMMD II DESA PALUGON WANAREJA, GARAP JALAN MAKADAM 

  • 05 Jul
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

CILACAP-Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji membuka TNI Manunggal Membangun Desa/TMMD Sengkuyung tahap II tahun 2017, di desa Palugon Kecamatan Wanareja, Selasa (04/07).

Pembukaan dilakukan dalam satu upacara yang diikuti jajaran TNI Polri, Satpol PP, PNS,  ormas, pelajar dan pramuka. Pembukaan ditandai penandatangan naskah penyerahan proyek TMMD, dari Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji kepada Dandim 0703 Cilacap, Letkol Inf. Ferdial Lubis.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Cilacap, Akhmad Edi Susanto, Forkompinda Cilacap, para Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Cilacap, dan undangan lain.

Menurut Laporan Pasiter Kodim 0703 Cilacap, Kapten Inf, Joko TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2017 di desa Palugon Wanareja menggarap sejumlah kegiatan fisik antara lain, pembangunan jalan Makadam sepanjang 1.600 Meter kali Lebar 3 Meter, dan Plesterisasi RTLH 15 Unit.

Sedang kegiatan non fisik yang dilaksanakan dalam rangka TMMD meliputi, pengobatan gratis, pengobatan ternak, pelayanan KB Kesehatan dan pemutaran film, pembuatan kartu kuning gratis, pembuatan akta kelahiran, penyuluhan bencana alam, Bela Negara, narkoba, dan penyuluhan PBB, Palatihan servis alat rumah tangga, pembuatan pupuk, pengolahan industri kecil, serta sosialisasi Perda dan Trantibummas, bantuan alat pertanian, olah raga, komputer, buku perpustakaan dan alat pengemasan Produk serta bantuan bibit ikan.

Untuk pelaksanaan TMMD di desa Palugon Wanareja, dialokasi dana sebesar Rp. 425.200.000,- yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar 187.200.000 juta dan APBD Kabupaten Cilacap sebesar Rp. 238.000.000,-. Pelaksanan TMMD Sengkuyung Tahap II dari tanggal 4 Juli hingga 2 Agustus mendatang.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam sambutan tertulis yang dibacakan Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga betapa penting dan luar biasanya semangat gotong royong membangun bangsa. Semua bahu membahu, memberikan sumbangan pikiran, ide dan gagasan, sumbangan tenaga dan keterampilan, sumbangan materi dan kebendaan, dan lain-lain.

Gubernur merasa senang atas kegiatan-kegiatan yang berbasis kegotong royongan untuk kemaslahatan, sebagaimana TMMD. Membangun jalan dan jembatan bebarangen. Sudah banyak yang temoto dan sangat membantu aksesibilitas masyarakat untuk mereka yang akan bekerja, bersekolah, beribadah, berkegiatan sosial, dan aktivitas lainnya.

Terkait dengan kegiatan memugar RTLH, membangun jambanisasi, ataupun sanitasi, menurut Gubernur, Hal itu sangat baik untuk meningkatkan derajat kehidupan masyarakat yang lebih layak dan sehat.

Belum lagi upaya-upaya pemberdayaan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan. Ini luar biasa di tengah upaya kita mengatasi persoalan kemiskinan Jawa Tengah yang angkanya masih cukup tinggi yaitu 13,19% pada tahun 2016.

Tidak ketinggalan upayanya untuk terus mengedukasi masyarakat tentang nasionalisme, tentang ancaman terorisme dan radikalisme, serta bahaya narkoba. Ini sangat penting dan strategis ditengah berbagai persoalan kebangsaan kita dewasa ini.

Gubernur menegaskan, TMMD bukan semata membangunkan sarana fisik bagi masyarakat desa. Tapi, dalam TMMD juga membangunkan semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi.

Kita ingin rakyat itu makin sejahtera dan mandiri. Kita juga ingin rakyat punya daya tangkal dan daya cegah terhadap berbagai hal yang menjadi ancaman terhadap keutuhan bangsa. Begitupun kalau rakyat ditanya, tentu mereka juga menginginkan kehidupan yang sejahtera. Pun saya yakin mereka juga ingin memberi banyak kontribusi bagi negeri. Itulah satu keinginan dan satu tujuan yang harus diintegrasikan dalam satu langkah nyata untuk membangun desa, dan kehidupan rakyatnya yang makin baik, layak, sehat dan sejahtera lahir maupun batin.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Cilacap menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat. Bantuan tersebut antara lain, bantuan handycam, 150 zak semen, alat peralatan olahraga, bantuan pemugaran RTLH sejumlah 150 juta untuk 15 rumah, bibit ikan nila, seragam linmas, dll.  (hromly)

Berita Terkait