Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
TMMD Bantu Percepat Pembangunan Daerah
- 11 May
- yandip prov jateng
- No Comments

PEMALANG – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler menjadi program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah setempat, dengan tujuan mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah.
Demikian disampaikan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, saat membuka TMMD Reguler ke-113 Tahun Anggaran 2022, di Pendapa Kabupaten Pemalang, Rabu (11/5/2022).
Selain itu, imbuh bupati, TMMD sebagai upaya mempererat kemanunggalan TNI dapat mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Bupati berharap, TMMD dapat menggelorakan lagi semangat kolektivitas, persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat.
“Kepada seluruh pihak yang terlibat baik TNI, Polri, pemda, maupun masyarakat agar bergotong- royong dan bekerja sama, serta saling mendukung demi menyukseskan pelaksanaan program TMMD Reguler 113 Tahun 2022 di Kabupaten Pemalang,” pesan Bupati Agung.
Dipaparkan, TMMD Reguler ke-113 Tahun 2022 dilaksanakan selama 30 hari, mulai 11 Mei sampai 9 Juni 2022, di Desa Pegiringan Kecamatan Bantarbolang. Sasaran fisik TMMD kali ini adalah pembangunan jalan baru sepanjang 1.670 meter dengan lebar 3 meter. Jalan tersebut akan menghubungkan Desa Pegiringan dengan Desa Mangli di Kecamatan Randudongkal.
Terpisah, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menjelaskan, Program TMMD Reguler Tahun 2022 media strategis untuk mempercepat pembangunan daerah, terutama meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Pihaknya berharap, program tersebut tidak hanya menyasar sarana dan prasarana teknis saja, tetapi juga membangun hati dan jiwa masyarakat supaya lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
“Hal ini penting dalam upaya mewujudkan desa di Wonosobo semakin maju, mandiri, dan sejahtera,” ungkap Bupati Afif, saat membuka TMMD Sengkuyung Tahap 1 2022 di Pendapa Selatan, Rabu, (11/5/2022).
Dandim 0707 Wonosobo, Rahmat, menyampaikan, TMMD merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiga kali dalam setahun. Pada tahap I ini, TMMD dipusatkan di Desa Kumejing karena sebagian wilayahnya masih terisolasi, kontur tanahnya tidak subur, dan sarana prasarananya kurang memadai.
Dijelaskan, pihaknya akan melakukan beberapa kegiatan di desa tersebut, antara lain perbaikan akses jalan terisolasi, jalan yang menjadi akses ekonomi warga, pembangunan betonisasi sepanjang 707 meter, jambanisasi sebanyak 35 unit. Ada juga beberapa kegiatan yang bersifat nonfisik, meliputi bimbingan rohani, wawasan kebangsaan, edukasi spirit gotong royong, dan pemanfaatan pos kamling.
Di Purworejo, TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2022 dipusatkan di Desa di Kedunglo Kecamatan Kemiri. Pembukaan TMMD diselenggarakan di Pendapa Bupati Purworejo, Rabu (11/5/2022).
Bupati Purworejo, Agus Bastian, berharap, selain mempercepat pembangunan desa, program TMMD dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang wawasan kebangsaan, cinta tanah air, bela negara dan pencegahan paham radikalisme.
“Untuk itu saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan pelaksanaan TMMD Sengkuyung ini sebagai momentum untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong, untuk bekerja bersama-sama membangun daerah, guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan khususnya membantu wilayah yang belum tersentuh pembangunan secara merata,” ucapnya.
Penulis: Kontributor Pemalang/ Azis Fahrudin, Kontributor Wonosobo/ Kontributor Purworejo
Editor: Tn, Diskominfo Jateng