TIONGKOK TERPIKAT KEINDAHAN KOTA SEMARANG

  • 12 Jul
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

SEMARANG-Destinasi wisata Kota Semarang yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir rupanya menarik minat banyak negara untuk dapat menjalin kerja sama dengan Kota Semarang, antara lain Kota Split, Kroasia, Kota Ulsan, Korea Selatan dan Nanjing, Tiongkok.

Dan pada Selasa (11/7) Walikota Semarang Hendrar Prihadi kembali menerima perwakilan Tiongkok, yaitu dari Kota Jianyang, yang berminat untuk menjalin kerja sama dengan Kota Semarang. Keseriusan tersebut ditunjukkan dengan kedatangan langsung delegasi Pemerintah kota Jianyang di kantor Walikota Semarang.

Pimpinan delegasi, Yang Xin Qiang, Jianyang City Party Secretary mengatakan bahwa Kota Semarang punya kedekatan dengan Tiongkok. Hal-hal tersebut ditandai salah satunya adanya Laksamana Ceng Ho yang merupakan orang Tiongkok yang berlabuh ke Semarang. Saat ini juga telah dibangun Klenteng Sam Poo Kong.

“Mudah-mudahan, antara pemerintah Semarang dan Jianyang bisa menjalin kerja sama. Dimulai dari bidang pariwisata. Semarang dan Jianyang sama-sama punya tempat wisata yang menarik,” ujar Yang Xin Qiang yang datang bersama rombongan, kemarin.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi pun merespon positif. Dia mengatakan, ada banyak destinasi wisata di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah ini. Mulai dari wisata reliji, yakni Masjid Agung Jawa Tengah, Masjid Agung Semarang (Kauman), Klenteng Sampoo kong. Kemudian ada wisata kota, yakni Lawang Sewu, Kota Lama. Sedangkan wisata edukasi, yakni Bonbin Mangkang, Taman Lele, Museum Mandala Bhakti.

Kemudian ada wisata kuliner, yakni di pusat oleh – oleh Pandanaran. Saat ini, imbuhnya Pemkot tengah mengembangkan wisata alam, seperti air terjun Kalipancur, Kampung Pelangi. Ada sekitar 390 rumah yang dicat berwarna-warni seperti pelangi.

“Kami diundang Pemerintah Jianyang untuk kunjungan balasan November mendatang. Nantinya dalam kunjungan balik tersebut, kami akan ajak beberapa pengusaha Semarang,” ujar pria yang akrab disapa Hendi ini.

Sementara itu, Iwan Susanto, salah satu pemilik PT. Java Prima Abadi, atau dikenal dengan merek Kopi Luwak yang juga hadir dalam acara tersebut menuturkan, adanya kerja sama ini, dapat membuka lebih luas market pemasaran. Di Tiongkok, ujarnya marketnya sangat besar.

Selain mengenalkan wisata di Jawa Tengah, Kota Semarang pada khususnya, juga membawa produk-produk dari sini, salah satunya kopi. Kerja sama ini akan berdampak baik terhadap dunia usaha. Ke depan, kerja sama bisa semakin diperluas.

“Banyak orang Tiongkok yang penasaran dengan Laksamana Ceng Ho dan tempat wisata di Semarang. Nantinya kami akan meminta tempat di salah satu destinasi wisata di Jianyang, untuk mengenalkan tempat wisata dan produk Kota Semarang,” tandas Iwan.

Berita Terkait