Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
TINGKATKAN SOLIDITAS, PPNI KORWIL BANYUMAS GELAR SEMINAR DAN RAKOR
- 05 Dec
- yandip prov jateng
- No Comments

PURBALINGGA – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Korwil Banyumas adakan seminar sekaligus rapat koordinasi untuk koordinator wilayah (korwil) di eks Karesidenan Banyumas, yang dihadiri seluruh pengurus PPNI Korwil Banyumas dengan menghadirkan narasumber dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPNI Jawa Tengah dan juga Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Korwil Banyumas, yang berlangsung di Pendapa Dipokusumo Purbalingga, Minggu (03/12).
Ketua Korwil PPNI Banyumas Suseno Wongso, SKM. selaku penyelenggara menyampaikan, PPNI sebagai organisasi profesi terbesar di jajaran departemen kesehatan, dengan anggota yang mencapai 9.000 (Sembilan ribu) orang, memerlukan soliditas dari semua anggotanya untuk mengembangkan profesi perawat sebagai salah satu profesi yang mampu mendedikasikan diri turut serta berkontribusi menjaga kesehatan masyarakat.
“Selain mengembangkan diri dalam ilmu pengetahuan menjadi sumber daya manusia yang mumpuni, tentunya anggota PPNI wajib memahami ilmu berorganisasi khususnya para pengurusnya sehingga mempunyai kredibilitas,” kata Suseno.
Untuk itu, lanjutnya, pihaknya juga mengundang Prof. Dr. Muhammad Fauzan, SH. M.Hum., seorang pakar hukum tata Negara untuk menularkan ilmu berorganisasi karena PPNI merupakan salah satu organisasi besar yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia dan diharapkan, baik pengurus maupun anggota PPNI memahami bagaimana berorganisasi sesuai aturan hukum di Indonesia.
“Alasan lainnya kami adakan rakor ini adalah, karena di tahun 2018 adalah tahun politik, dan kami berharap PPNI berhati-hati, tidak tergoda janji-janji politik. Persoalan dukung-mendukung, bukan hal yang tabu dan diperbolehkan, namun haruslah melepas atribut-atribut organisasi,” tambah Suseno.
Apresiasi disampaikan Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH. MM. saat memberikan sambutannya dalam kegiatan tersebut sekaligus berterima kasih menjadikan Kabupaten Purbalingga sebagai tuan rumah kegiatan PPNI. Komitmen Purbalingga sesuai amanat Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dan juga saran para sesepuh Purbalingga untuk tetap berkonsentrasi pada penyelesaian berbagai dinamika persoalan masalah kesehatan juga disampaikan Bupati Tasdi.
“Di APBD Kab. Purbalingga kami alokasikan hampir 500 milyar untuk anggaran kesehatan, maka dari itu kami meminta seluruh perawat di Korwil banyumas untuk saeyek saekoproyo bersama-sama mengatasi masalah-masalah kesehatan diantaranya kematian bayi, kematian ibu melahirkan, gizi buruk dan juga pola hidup sehat masyarakat”, demikian kata Bupati Tasdi. (PI-5).