Tingkatkan Sinergi, Sejahterakan Petani Tembakau

  • 22 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

TEMANGGUNG – Bupati Temanggung M Al Khadziq terus mendorong APTI Temanggung agar bersinergi dengan semua stakeholder untuk menyejahterakan petani tembakau dan juga buruh tani tembakau. Ia juga berharap para petani tetap semangat untuk meningkatkan kualitas tembakaunya.

“Jika kualitas tembakau di Temanggung baik, maka akan menarik pabrikan untuk membelinya dengan harga yang baik pula,” katanya saat menghadiri Musyawarah Cabang Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) DPC Temanggung yang diikuti petani tembakau di Balai Desa Petarangan, Kecamatan Kledung, Senin (21/6/2021).

Khadziqi mengapresiasi perjuangan APTI Temanggung dalam menyejahterakan para petani tembakau. Karena menurutnya, tembakau merupakan sumber mata pencaharian utama masyarakat di Temanggung.

“Dunia pertembakauan dibutuhkan sinergitas antara petani, masyarakat dan pemerintah daerah. (Jika) tembakaunya baik, maka ekonomi masyarakat Temanggung akan jauh lebih baik. Tetapi sebaliknya, jika harga tembakau turun, maka perekonomian juga menurun,” imbuhnya.

Untuk itu, Pemkab Temanggung telah melakukan beberapa kebijakan agar keberlangsungan dunia pertembakuan di Temanggung berjalan dengan baik yakni dengan membatasi impor tembakau dari luar daerah.

“Hampir 80 persen tembakau yang masuk ke Temanggung ini berasal dari luar daerah. Sehingga berpengaruh pada penyerapan dan turunnya harga tembakau milik petani yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat pertembakuan di Temanggung,” tegasnya.

Ketua DPC APTI Temanggung, Muhammad Fuad mengatakan permasalahan tembakau tidak sedikit dan tidak mudah dicairkan. Untuk itu, pihaknya meminta APTI meningkatkan kekompakan agar semua permasalahan pertembakauan dapat terselesaikan dengan baik.

“Sejak beberapa pergantian kepala daerah atau bupati, petani Temanggung masih jauh dari sejahtera. Untuk itu, perlu adanya sinergitas dengan pemerintah daerah agar petani bisa makmur dan sejahtera,” katanya.

Menjelang panen raya tembakau tahun ini, pengurus APTI telah melakukan beberapa kegiatan dalam mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, seperti melakukan doa di lintas desa, dan juga sosialisasi kepada masyarakat untuk menerapkan prokes.

“Dengan melakukan upaya sosialisasi protokol kesehatan itu, kita berharap pada musim panen atau proses jual beli di gudang pada bulan Agustus mendatang, grafik penularan Covid-19 di Temanggung ini turun agar kita bisa bertembakau ria dengan aman dan nyaman,” pungkasnya.

Penulis: MC.TMG/fr;ekp
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait