Tingkatkan Peran Perempuan Dalam Pembangunan

  • 27 Dec
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Purworejo-Perempuan memiliki potensi yang strategis dalam meningkatkan peran sertanya dalam pengambilan kebijakan dan pembangunan. Selain peran itu dapat diwujudkan melalui pembangunan sumber daya manusia, juga dalam ketahanan keluarga dan kualitas keluarga. Maka perempuan sangat penting dalam kemajuan bangsa.

Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH ketika membuka acara Resepsi dan Talkshow Peringatan Hari Ibu ke-90 Kabupaten Purworejo di Pendopo Kabupaten. Hadir para pimpinan Forkompinda, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pimpinan BUMN, Ketua TP PKK Fatimah Verena Prihastyari SE, Ketua DWP Dra Erna Setyowati Said Romadhon, dan perwakilan pelajar dari siswa SMA, SMK dan MA.

Lebih lanjut Yuli Hastuti mengatakan, peran perempuan dan ibu terus didorong dalam kegiatan pengambilan kebijakan dan pembangunan daerah. Terutama dalam pembangunan sumber daya manusia, karena ibu adalah guru bagi kita semua yang tidak mengenal lelah mendidik anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

“Perempuan tidak boleh takut berkarier, bahkan menjadi pimpinan baik dalam suatu kelompok, perusahaan, maupun pemerintahan. Stigma gender yang negatif terhadap perempuan saat ini sudah terkikis seiring pengetahuan masyarakat tentang perempuan. Perempuan tidak berbeda layaknya laki-laki yang memiliki potensi serta kesempatan yang sama untuk berkembang,” tutur Yuli Hastuti.

Sementara itu Ketua TP PKK Fatimah Verena Prihastyari SE yang diminta ungkapannya secara spontan terkait Hari Ibu, mengaku bangga dengan sosok Ibu. Karena Ibu memiliki kasih sayang yang tulus untuk keluarganya. Terutama untuk anak-anaknya dalam menjadikan anak yang berkualitas dan mandiri. “Untuk itu saya berpesan jadilah Ibu yang tangguh dan baik, Ibu adalah guru dan teladan bagi anak-anaknya,” ujar Fatimah.

Hal senada juga dikatakan Dra Erna Said, tentang luar biasanya seorang Ibu yang mampu menjadi pengayom dan penyemangat keluarga. Ibu merupakan seseorang yang spesial. Tidak saja dalam keadaan senang gembira, ketika susahpun Ibu akan terus ada dan setia mendampingi. “Jangan lupa senantiasa bersyukur dengan apa yang kita terima. Melalui kekuatan doa dan suport, Ibu akan menjadi garda terdepan dalam mendidik anak-anak, sehingga kita bisa menjadi Ibu yang baik bagiĀ  anak-anak dan pendamping yang baik bagi suami,” tandas Erna Said.

Ketua Panitia Yuli Sutrisno menjelaskan, kegiatan ini mengangkat tema “Bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa. Sedangkan talkshow yang membahas peran ibu di dalam menjaga ketahan rumah tangga. Terutama tentang penanganan anak serta anak berkebutuhan khusus. “Pokok pembahasan itu, karena sampai saat ini masih banyak kaum ibu yang minder kala memiliki anak berkebutuhan khusus.

Padahal, difabel memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang seperti anak-anak pada umumnya. “Setelah mengikuti talkshow para ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus tidak berkecil hati dalam mendampingi tumbuh kembang anaknya, terutama dalam memberikan hak anak seperti bermain dan belajar,” harapnya.

Dijelaskan Yuli Sutrisno dalam resepsi ini selain talk show juga dilaksanakan pengukuhan Forum komunikasi anak Purworejo (Forkare) oleh Wakil Bupati. Peringatan hari Ibu juga dilakukan berbagai kegiatan yakni Upacara Hari Ibu, ziarah, lomba senam Pemilu, resepsi, dan talshow, se

Berita Terkait