Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, RSUDPA Boyolali Tambah Tiga Gedung Baru
- 18 Jan
- yandip prov jateng
- No Comments

BOYOLALI – Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang (RSUDPA) Kabupaten Boyolali meresmikan tiga gedung baru di area eks kantor PUDAM Boyolali. Pembangunan gedung tersebut merupakan upaya peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Ketiga Gedung tersebut diresmikan Bupati Boyolali M Said Hidayat, di RSUDPA, Senin (17/1/2022). Hadir pula Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan, Ketua DPRD Kabupaten Boyolali Marsono, dan sejumlah Kepala OPD.
Bupati Said berharap, bertambahnya gedung pelayanan kesehatan tersebut mampu memberikan pelayanan yang lebih baik.
“Dengan semakin baik rumah sakit ini, di-manage dengan sebaik baiknya, dikelola dengan baik, dibangun beberapa gedung untuk pelayanan, harapan kita dapat memberikan satu pelayanan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Boyolali,” ujar Said, seusai melakukan monitoring bangunan gedung.
Direktur RSUDPA Kabupaten Boyolali, FX Kristandiyoko menyampaikan, ketiga gedung yang diresmikan tersebut, yang pertama yakni Gedung Bersalin Terpadu tiga lantai dengan luas 3.457,44 meter persegi. Gedung yang menelan biaya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp19.388.816.000 ini memiliki fasilitas yang berbeda di tiap lantai gedung.
Lantai pertama, imbuhnya, dipergunakan untuk ruang bersalin dengan 12 tempat tidur, dan enam tempat tidur untuk ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit) dan NICU (Neonatal Intensive Care Unit). Lantai dua digunakan untuk bangsal nifas atau perawatan setelah persalinan, dengan 23 tempat tidur. Serta, lantai tiga digunakan untuk bangsal anak dengan 14 tempat tidur, dan dilengkapi dengan ruang perinatologi dengan 12 tempat tidur.
“Jadi gedung bersalin terpadu ini adalah untuk keselamatan pasien juga, karena gedung terpadu ini mengurangi infeksi nosokomial, karena gedungnya sudah terpisah dengan gedung untuk rawat inap dewasa,” jelas Direktur RSUDPA Kabupaten Boyolali, FX Kristandiyoko.
Kemudian, gedung yang kedua yakni gedung rehabilitasi medis dengan luas 748 meter, yang menggunakan dana APBD Kabupaten Boyolali sebesar Rp3.904.329.000. Gedung ini dipergunakan untuk pelayanan kesehatan terhadap gangguan fisik dan fungsi yang diakibatkan oleh keadaan atau kondisi penyakit atau cidera melalui intervensi medis, keterapian fisik dan rehabilitatif untuk mencapai fungsi yang optimal.
Gedung yang ketiga, kata Kristandiyoko, Gedung Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana (IPSRS) yang mempunyai luas 384 meter persegi, dengan anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUDPA Boyolali sebesar Rp898.725.400. Gedung ini digunakan sebagai tempat untuk penyimpanan peralatan dan sarana prasarana, pemeliharaan dan perbaikan alat-alat dan sarana rumah sakit, yang meliputi instalasi listrik, air, jaringan komunikasi, peralatan elektronik, peralatan laundry, peralatan dapur, peralatan kedokteran, peralatan kesehatan dan lain-lain.
Penulis: Diskominfo Kabupaten Boyolali
Editor: WH/DiskominfoJtg