Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Balita Dengan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak

  • 12 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Masa depan suatu bangsa tergantung pada keberhasilan anak dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Tahun-tahun pertama kehidupan,terutama periode sejak janin dalam kandungan sampai anak berusia 2 tahun merupakan periode yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Muhamad Nursidik, SH., SKM., M.Kes saat memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan Jambore SDIDTK ( Stimulasi , Deteksi, Intervensi Dini Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak ), Senin (11/11/2019) di Ruang Merak Agrowisata Tirto Arum Baru Kendal.

Di hadapan 70 peserta, Nursidik yang membacakan sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Drs. ferinando RAD Bonay, mengatakan, periode tersebut merupakan kesempatan emas sekaligus masa-masa yang rentan terhadap pengaruh negative. Nutrisi yang baik dan cukup,status kesehatan yang baik,pengasuhan yang benar,dan stimulasi yang tepat pada periode ini akan membantu anak untuk tumbuh sehat dan mampu mencapai kemampuan optimalnya sehingga dapat berkontribusi lebih baik dalam masyarakat.

“Stimulasi yang tepat akan merangsang otak balita sehingga perkembangan kemampuan gerak,bicara,dan bahasa,sosialisasi dan kemandirian pada balita berlangsung optimal sesuai dengan umur anak,” bebernya.

Lebih lanjut dijelaskan, deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang perlu dilakukan untuk dapat mendeteksi secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang balita termasuk menindaklanjuti setiap keluhan orang tua terhadap masalah tumbuh kembang anaknya.

Pada 10 Progamer anak dan 60 orang bidan desa yang mewakili 266 desa di Kabupaten Kendal, Kepala DKK melalui Kabid KesMas mengajak para peserta, apabila ditemukan ada penyimpangan,maka dilakukan melakukan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang dan melakukan tindakan koreksi,apabila perlu rujukan maka rujukan harus dilakukan sedini mungkin sesuai indikasi.

perlu diketahui, kegiatan Stimulasi,deteksi,dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang balita yang menyeluruh dan terkoordinasi diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara keluarga (orangtua,pengasuh anak dan anggota keluarga lainnya),masyarakat (kader,tokoh masyarakat,organisasi profesi,lembaga swadaya masyarakat,dan sebagainya)dengan tenaga professional (kesehatan,pendidikan,dan sosial),akan meningkatkaan kualitas tumbuh kembang anak usia dini dan kesiapan memasuki jenjang pendidikan formal.

Indikator keberhasilan pembinaan tumbuh kembang anak tidak hanya meningkatkan status kesehatan dan gizi anak tetapi juga mental,emosional,sosial,dan kemandirian anak berkembang secara optimal.

Melalui kegiatan ini diharapkan semua komponen yang ada dapat bekerjasama dalam upaya meningkatkan capaian kualitas pelayanan kesehatan pada anak balita di Kabupaten Kendal. ( Kominfo / heDJ )

Berita Terkait