TINGKATKAN MINAT BACA, CUKUP BACA 15 MENIT SEKALI

  • 01 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Slawi – Meningkatkan minat membaca di kalangan siswa memang salah satu tantangan tersendiri. Dimana mayoritas siswa belum terbiasa membaca di luar kegiatan belajar di sekolah. Maka perlu adanya peran atau dukungan dari guru, dengan menerapkan gerakan membaca membuku minimal 15 menit dalam sehari.
“Disinilah peran guru dan kompetensi guru sebagai mentor siswa sangat diperlukan,” papar Plt. Bupati Tegal, Umi Azizah saat membuka acara Peluncuran Buku Pokja Gerakan Literasi Nasional dalam rangka Peringatan Bulan Bahasa, di Kampung Moci, Lebaksiu, Kamis (25/10/18).
Berdasarkan data yang ada, literasi Indonesia menduduki posisi 60 dari 61 negara di dunia. Salah satu parameter pembangunan sebuah daerah dapat dilihat dari tingkat literasi masyarakatnya. Dalam kesempatan ini, Umi mengajak peran serta guru dalam memberikan pemahaman pentingnya literasi pada anak didik.
“Tugas guru sebagai orang tua di sekolahan adalah memperkenalkan buku dan membuat kegiatan membaca menjadi menyenangkan,” ujarnya.
Rendahnya kemampuan siswa dalam membaca teks panjang dan mendetail, tentunya memerlukan upaya yang lebih gencar di sekolah untuk pembiasaan membaca, menganalisis dan merefleksikan teks. Untuk itu Umi, sangat mendukung penuh atas peluncuran Buku Pokja GLN Kabupaten Tegal, yang nantinya dapat mendorong minat literasi di kalangan siswa melalui peran guru.
“Ini adalah upaya kita bersama dalam memperkuat pendidikan karakter bangsa sebagai ruh dan pondasi pelestarian kebudayaan untuk mengembalikan jati diri bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” terangnya.
Diakhir sambutannya, Umi berpesan kepada Pokja agar dpaat mengikutsertakan peran para petugas teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di sekolah, untuk mendampingi para guru dan siswa dalam mengenalkan literasi digital. “Petugas TIK diharapkan dapat mengajak para guru untuk membedakan situs-situs yang bersifat faktual, ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan,” pesan Umi
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Retno Suprobowati, Praktisi Pendidikan Dr Maufur, Ketua STKIP NU Kabupaten Tegal Drs Muslih, Ketua FLP Tegal Sutono dan sejumlah undangan lain.

Berita Terkait