Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Tingkatkan Literasi, Masyarakat Didorong untuk Kunjungi Perpustakaan Daerah
- 15 Mar
- yandip prov jateng
- No Comments

WONOSOBO – Masyarakat didorong untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana pengembangan diri sekaligus peningkatan literasi. Terlebih, koleksi buku yang dimiliki perpustakaan daerah sekarang lebih beragam. Selain buku cetak, ada pula buku digital dan materi pembelajaran audio visual.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Wonosobo, Musofa, di kantornya, beberapa hari lalu.
“Perpusda Wonosobo memiliki banyak koleksi pustaka yang dapat dimanfaatkan masyarakat, dengan 42.172 judul buku, berbasis digital 2.458 judul, dan 562 CD pembelajaran audio visual,” beber Mustofa.
Lebih lanjut, pandemi Covid-19 berdampak pada jumlah pengunjung perpustakaan yang menurun drastis. Pada 2019, sebanyak 38.487 orang berkunjung ke perpustakaan. Jumlah tersebut turun sekitar 55 persen atau menjadi 17.251 orang pada 2020. Lalu, pada 2021, jumlah pengunjung sedikit bertambah menjadi 19.675 orang.
Musofa menyebut, pihaknya berupaya meningkatkan kunjungan masyarakat lewat pelbagai acara, antara lain pameran seni, bazar buku dan tanaman hias sebagai rangkaian peringatan HUT ke-32 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Dinas Arpusda). Acara yang berlangsung pada 7-23 Maret 2022 tersebut diikuti oleh tujuh komunitas, yakni penulis buku, disabilitas produktif, pecinta anggrek Indonesia dan tanaman hias, komunitas pengelola perpustakaan desa perwakilan dari 15 kecamatan, dan lainnya.
Acara tersebut, lanjutnya, diharapkan dapat membangkitkan kembali minat dan motivasi masyarakat untuk berkunjung dan mendayagunakan fasilitas yang tersedia, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menawarkan produknya, serta memperkuat pemahaman masyarakat tentang perpustakaan transformatif berbasis inklusi sosial.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, berharap, jajaran Dinas Arpusda dapat mengembangkan inovasi berbasis pada media. Tujuannya meningkatkan pelayanan terbaik bagi masyarakat luas.
“Pengunjung perpustakaan dapat terfasilitasi melalui pelayanan digital yang baik, sehingga mampu memperkuat layanan masyarakat yang membutuhkan akses informasi, maka dari hal tersebut literasi menjadi penting sebagai panutan,” beber Afif.
Menurutnya, semangat dan sinergi antarelemen akan mampu mewujudkan fungsi perpustakaan sebagai media untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sementara itu, Bunda Literasi Kabupaten Wonosobo, Dyah Retno Sulistyowati, menekankan, pihaknya akan terus berkiprah dalam upaya mencerdaskan serta meningkatkan literasi untuk kesejahteraan masyarakat Wonosobo. Salah satunya adalah koordinasi dengan semua pemangku kepentingan dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa.
“Dengan harapan mampu mengembangkan kemampuan masyarakat, dalam rangka menggali sumber daya berdasar referensi teknologi informasi menjadi produk bernilai ekonomis,” jelasnya.
Penulis: Azis Fahrudin
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng