Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Yuni Wajibkan Satu OPD Satu Inovasi

  • 29 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SRAGEN – Pemerintah Kabupaten Sragen terus mendorong kreativitas dan inovasi OPD, lembaga, instansi terkait termasuk kecamatan, desa, BUMD dan masyarakat umum untuk meningkatkan kualitas pelayanan agar lebih cepat dan murah. Salah satu upaya tersebut dilakukan dengan menyelenggarakan Bimtek Pengisian Indikator Indeks Inovasi Daerah di Ruang Sukowati Setda Sragen, Kamis (28/7/2022).

Bimtek yang diselenggarakan dalam rangka penghargaan Innovative Government Award (IGA) dari Kemendagri tersebut menghadirkan narasumber dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia, Awan Yanuarko Msi dan Arsyad Sektyo.

Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Sragen Aris Trihartanto dalam laporannya mengatakan, tindak lanjut penguatan Inovasi Daerah yang akan dilakukan Kabupaten Sragen yaitu telah dilakukan Tim Penanggungjawab inovasi OPD/ Instansi atau lembaga berdasarkan SK Bupati no. 800/426/003/2021 tentang pembentukan Tim penanggungjawab inovasi daerah Kabupaten Sragen.

Telah disusun pula regulasi berdasarkan Perbup no. 87 tahun 2021 tentang Inovasi Daerah serta dilakukannya pengintegrasian inovasi dengan pembuatan sistem aplikasi yang ada di Bappeda Litbang yaitu si Risma (Sistem Informasi Riset Inovasi Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Sragen) untuk menampung semua inovasi yang ada di Kabupaten Sragen. Inovasi-inovasi tersebut nantinya akan dipilih kematangan inovasi yang paling maksimal untuk dapat diusulkan ke dalam IGA 2022. Inovasi yang sudah masuk melalui si Risma sampai saat ini sebanyak 141 inovasi.

Pada kesempatan tersebut Bupati Sragen menyerahkan hadiah kepada para pemenang Lomba Krenova (Kreativitas dan Inovasi Masyarakat) tahun 2022 yang dilaksanakan pada awal bulan Juli lalu. Adapun juara I diraih SMP Negeri 2 Kalijambe dengan judul temuan, Pak Purba (Pasta Kapur Batik) untuk kategori pelajar SMP/SMA/sederajat. Sedangkan kategori Mahasiswa/Masyarakat Umum Juara 1 Anik Purwanti judul temuan, Pembuatan Jamur Krispi dengan Teknik Hemat Minyak.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dalam sambutannya menyatakan rasa syukurnya karena Kabupaten Sragen karena tidak pernah berhenti berinovasi. Menurutnya, inovasi sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Saya pernah sampaikan bahwa satu OPD satu inovasi, wajib hukumnya. Bagaimana hal ini menjadi daya dorong yang luar biasa kita harus rajin menyiapkan dokumen pendukungnya. Karena saat seluruh inovasi tidak disertai dengan dokumen inovasi, sehingga kematangan inovasi kita rendah,” ungkap Yuni.

Pada tahun 2018 Sragen mendapat peringkat 12 dalam penghargaan IGA. Namun pada tahun 2019 turun diperingkat 45, dan semakin turun di tahun berikutnya pada 2020.

“Untuk itu saya selalu tekankan untuk semangat berinovasi. Sehingga pada tahun 2021 kita naik kembali pada peringkat 33. Pertanyannya adalah kita mau peringkat berapa di tahun 2022 ini? Kita targetkan bersama di tahun 2022 ini bisa masuk 10 besar,” harapnya.

Penulis : Mira/Yuli_DiskominfoSragen
Editor : WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait