Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Tingkatkan Kesiapsiagaan, BPBD Temanggung Latih Mitigasi Bencana Tingkat RT dan RW
- 06 Sep
- yandip prov jateng
- No Comments
TEMANGGUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung memberi pelatihan mitigasi bencana di tingkat RT dan RW.
Kepala BPBD Temanggung, Totok Nursetyanto menyampaikan, pelatihan ini penting diberikan untuk menambah wawasan dalam keikutsertaan semua unsur masyarakat pada mitigasi bencana.
“BPBD memberikan pelatihan mitigasi bencana bagi ketua RT dan RW di Desa Traji, Kecamatan Parakan. Pelatihan ini penting diberikan, bagaimana kalau terjadi bencana, seperti apa?Ketua RT dan RW yang merupakan garda terdepan desa bisa mengambil sikap, manakala terjadi bencana di wilayah masing-masing,” katanya, di sela pelatihan, Kamis (5/9/2024).
Ia menambahkan, dengan edukasi kebencanaan tersebut diharapkan risiko korban jiwa, maupun luka saat terjadi bencana alam dapat diminimalkan.
“Sehingga perangkat RT dan RW tanggap terhadap bencana, baik dalam kesiapsiagaan, maupun penanggulangan bencana itu sendiri. Termasuk mendirikan posko-posko, mengingat di Temanggung ini memiliki risiko bencana, seperti banjir, angin besar, tanah longsor, gempa bumi, cuaca ekstrem, dan erupsi gunung berapi,” imbuhnya.
Kepala Desa Traji, Nok Idah mengatakan, kegiatan pelatihan mitigasi bencana mandiri yang diikuti Ketua RT dan RW tersebut digelar selama dua hari.
Mereka diberikan materi, mulai dari membuat skenario hingga menjalankan serangkaian upaya penanggulangan bencana, seperti memberikan peringatan dini melalui sirine, melakukan koordinasi tim untuk mengevakuasi warga terdampak ke posko yang telah dipersiapkan.
“Tapi paling tidak, kita sudah ada semacam gambaran, jika terjadi musibah bencana. Tadi di sini, dikasih tahu kiat-kiatnya untuk kita menghindari dari musibah tersebut, berlindung dan sebagainya,” katanya.
BPBD Temanggung mengimbau kepada Ketua RT dan RW agar selalu siaga dan memperhatikan kondisi lingkungannya, serta berkoordinasi dengan lurah, camat dan BPBD setempat.
Penulis: Fir;Ekp
Editor: WH/DiskominfoJtg