TINGKATKAN KEKEBALAN TERHADAP PENYAKIT

  • 10 Aug
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

 

DEMAK – Pemerintah selalu berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik, komprehensif, bermutu dan terjangkau bagi seluruh masyarakat, termasuk pelayanan imunisasi. Kabupaten Demak telah turut berpartisipasi aktif mendukung terwujudnya Indonesia bebas dari 3 penyakit yaitu cacar, polio dan tetanus. Kedepan diharapkan masyarakat dapat terbebas dari berbagai macam penyakit. Salah satu cara yang harus dilakukan adalah dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta menggalakkan kembali Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), sehingga nantinya akan terlahir generasi penerus yang sehat, kuat, produktif dan berdaya saing. Penyakit sekecil apapun kalau dibiarkan bisa mematikan. Penyakit apapun harus ditanggulangidemi terwujudnya generasi yang sehat dan kuat lahir batin menuju Demak yang lebih sehat dan bermartabat.

Demikian disampaikan Bupati Demak HM. Natsir pada acaraPencanangan Kampanye MR (Measles Rubella) di SMP Negeri 2 Demak, Selasa (8/8). Acara yang diikuti sebanyak 200 peserta dari seluruh elemen masyarakat tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Drs. Joko Sutanto, Sekda dr. Singgih Setyono, M.Kes dan Forkopimda Kabupaten Demak.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Guvrin Heru Putranto, SKM. MM. menyampaikan bahwa Campak dan Rubella ataudabagen sebenarnya bukanlah penyakit mematikan. Namun jika disertai dengan penyakit pendamping, penyakit ini bisa menyebabkan kematian. Terlebih jika penyakit ini terkena pada ibu hamil, utamanya pada kehamilan trimester pertama. Penyakit ini dapat menyebabkan keguguran dan kelainan janin, seperti kelainan pada jantung, gangguan penglihatan, tuli hingga keterlambatan perkembangan pada anak. Meski di Kabupaten Demak tidak ditemukan anak yang lahir karena sindrom rubella kongenital, namun masih ditemukan kasus campak dan rubella. Ini membuktikan bahwa masyarakat harus melakukan pencegahan agar terlindung dari campak dan rubella.

“Dengan imunisasi MR diharapkan dapat memutus transmisi virus campak dan rubella dengan cara meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap penyakit ini secara tepat. Selain itu diharapkan imunisasi  tersebut dapat menurunkan angka kesakitan campak dan rubella,” katanya.

Guvrin menambahkan bahwa vaksin MR diberikan secara berkelanjutan pada anak usia 9 bulan hingga mereka yang berusia kurang dari 1,5 tahun dan usia anak kelas 1 Sekolah Dasar. “Saya berharap nantinya sebanyak 280.886 anak di Kabupaten Demak bisa mendapatkan imunisasi ini,” imbuhnya.

Seluruh masyarakat diharapkan dapat mendukung dan berperanserta aktif dalam upaya mencapai Eliminasi Campak dan Pengendalian Rubella pada tahun 2020 melalui Kampanye Imunisasi MR. Masyarakat yang memiliki anak berusia dibawah 15 tahun dihimbau untuk mendatangi posyandu ataupun fasilitas kesehatan lainnya untuk mendapatkan imunisasi MR. Mengingat pada bulan Agustus ini imunisasi dilakukan serentak untuk anak usia sekolah. Sedangkan bulan September nanti imunisasi ditujukan untuk anak usia balita, yakni usia 9 bulan sampai 5 tahun. *(Humas Demak)

Berita Terkait